Iwan Fals mengaku tak punya masalah sebab setiap orang memiliki keindahan vokal sendiri. Berbeda dengannya, Ebiet G. Ade tidak setuju karena akan menghilangkan nilai dan identitas yang sudah eksis pada lagunya.
“Alhamdulillah, saya gak ada masalah,” jawab Iwan.
Ebiet menyambung, “Alhamdulillah, mungkin ada masalah.” Jawaban Ebiet mengundang gelak tawa penonton di Konferensi Iwan Fals & Ebiet G. Ade di kawasan Menteng, Jakarta.
Melanjutkan pernyataan itu, pelantun “Titip Rindu Buat Ayah” tidak sepenuhnya menentang ide regenerasi lagu. Ia hanya menegaskan kalau para musisi baru harus paham seberapa bernilai karya-karyanya. Ebiet ingin identitas lagunya tetap melekat meski dinyanyikan oleh generasi di bawahnya.
“Jadi, saya kira ide itu bisa saja diwujudkan. Tapi, kita pecinta lagu itu tentu punya keinginan yang masih kita pegang teguh bahwa lagu ini jangan jadi lagu yang tiba-tiba tidak punya nilai padahal sudah jelas eksis. Tapi, begitu dibuat versi yang lain, dia kehilangan identitasnya. Itu menurut saya,” terang Ebiet.
Iwan Fals kemudian memberikan sudut pandangnya. Ia menganggap bahwa setiap musisi memiliki keindahan vokal sendiri sehingga ia bisa memaklumi adanya perbedaan dalam pembawaan lagu.
“Jadi, kalau saya tadi, ‘Alhamdulillah, gak ada masalah’ karena saya yakin bahwa setiap orang itu punya keindahan sendiri,” tutur Iwan
Ebiet pun memotong jawabannya, “Kita kali ini agak berbeda, Mas.”
Pelantun “Sore Tugu Pancoran” itu kembali melanjutkan pendapatnya. Ia menegaskan bahwa setiap musisi memiliki keunikan vokal masing-masing. Iwan Fals mencoba memahami keindahan yang berbeda dari mereka.
“Ya, kan setiap orang punya keindahan sendiri. Saya kadang penasaran, ‘Kok laguku bisa gak enak? Saya yang salah atau (gimana)’. Saya coba tarik napas dan (berpikir) ‘Pasti ada keindahan yang belum saya paham’. Toh, semua orang gak ingin jelek,” respons Iwan.
Iwan Fals akhirnya melempar sindiran, “Mas Ebiet emang gitu orangnya.” Hal ini mengundang respons tawa dari Ebiet. Musisi berusia 71 tahun itu pun mengungkap hikmah dari perbedaan pandangan mereka tentang regenerasi lagu.
“Jadi, itulah hikmah pertemanan yang dipenuhi dengan respect. Artinya, boleh saja beliau punya pandangan lain, saya punya cara pandang yang lain, tapi buktinya kita bisa bekerja sama,” pungkasnya.
Setelah merilis lagu duet "Titip Rindu Buat Ayah" pada 2 September lalu, keduanya kembali bersatu dalam lagu "lbu" yang telah dirilis pada 3 November kemarin di bawah naungan label musik lokal, Musica Studios.
Proyek "Titip Rindu Buat Ayah" dan “Ibu” lahir dari inisiasi label musik tersebut dalam menyatukan dua sosok legendaris dalam satu harmoni. Lagu yang ditulis oleh Ebiet G. Ade ini dihadirkan kembali dengan nuansa baru, di mana suara Iwan Fals menambah kedalaman emosional bak dialog hangat antara dua sahabat lama.
Kolaborasi ini juga mendapat sentuhan istimewa dari David dan Lukman NOAH serta Petra Sihombing sebagai produser musik. Keduanya menjaga esensi orisinal lagu sambil menambahkan aransemen yang lebih segar dan relevan lintas generasi.
Video musik dari dua lagu ini dijadikan sebuah film pendek yang berkesinambungan sehingga tidak bisa ditonton hanya salah satu, menurut Arlan. Para penonton didorong untuk melanjutkan kisah karakter-karakter lewat video klip ini. Video musik ini bisa disaksikan di kanal YouTube Musica Studios serta lagunya dapat didengar di berbagai platform musik digital.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
