Melalui unggahan di akun Instagram @therealzakstarkey, anak dari Ringo Starr the Beatles itu membagikan pesan lama yang dikirim oleh istri sekaligus manajer Ozzy, Sharon Osbourne. Dalam pesan ini tertulis permintaan kepada Zak agar menjadi drummer Black Sabbath untuk agenda festival dan rekaman musik yang diproduseri oleh Rick Rubin.
“Zak, Black Sabbath akan menjadi penampil utama di festival Download pada 10 Juni, dilanjutkan dengan Lollapalooza di bulan Agustus,” tulis Sharon, merujuk pada rencana band tersebut di tahun 2012.
“Para personel membutuhkan seorang drummer untuk album mereka, yang rencananya akan direkam pada bulan September bersama Rick Rubin sebagai produser,” lanjutnya.
Sharon meminta Zak untuk meluangkan waktunya hingga sekitar tiga minggu untuk melakukan rekaman dan tampil di festival musik bersama Black Sabbath.
| baca juga:
|
“Kami kemungkinan akan membutuhkan Anda selama dua hingga tiga minggu untuk sesi rekaman album tersebut. Selain itu, mereka juga memerlukan seorang drummer untuk tampil di Lollapalooza pada 3 Agustus di Chicago,” tulisnya dalam pesan itu.
“Sebagai informasi tambahan, Ozzy juga menyatakan keinginannya untuk berhubungan intim dengan Anda saat ia menyanyikan lagu ‘Iron Man’,” lanjut Sharon menyampaikan lelucon dari mendiang Ozzy Osbourne.
Zak mengatakan bahwa menolak untuk menjadi drummer Black Sabbath adalah salah satu penyesalan dalam hidupnya. Hal ini disampaikan setelah sang vokalis, Ozzy Osbourne, meninggal dunia pada Selasa, 22 Juli 2025.
“Ada beberapa penyesalan dalam hidup saya – dan ini salah satunya. Bukan bagian seksnya!” tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.
Zak menyebut Ozzy sebagai “salah satu penyanyi terhebat, alami, dan brilian sepanjang masa.” Ia pun memberikan rekomendasi salah satu album dari Black Sabbath yang dirilis pada 28 September 1978.
“Saya turut menyampaikan cinta dan kekuatan kepada keluarganya di masa duka ini. Jika Anda belum mengenal album Never Say Die, cobalah dengarkan – album itu sangat luar biasa,” tulis Zak.
Diketahui bahwa Never Say Die! (1978) adalah album terakhir Black Sabbath yang menampilkan Ozzy Osbourne sebagai vokalis, sebelum ia dipecat dari band pada tahun 1979 silam.
Ketika Sharon meminta Zak untuk bergabung dengan Black Sabbath, ia masih berstatus sebagai drummer band The Who. Walaupun saat itu juga, Zak sempat terpaksa absen dari jadwal tur The Who karena masalah kesehatan pada tendonnya.
Akhirnya, Tommy Clufetos pun direkrut sebagai drummer Black Sabbath untuk penampilan langsung. Sementara Brad Wilk dari Rage Against the Machine mengisi posisi drummer untuk album terakhir band tersebut, 13, yang dirilis pada Juni 2013.
Sementara itu, Zak Starkey sudah tidak bergabung dengan The Who setelah dipecat dari band terhitung sejak Mei 2025, setelah hampir 30 tahun mengabdi. Namun perpisahan ini berakhir dengan baik dan ia bersedia bergabung kembali jika dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
