Ilustrasi: Distribusi musik melalui media digital memang masih diunggulkan, tetapi hal itu tidak lantas membunuh pasar rilisan fisik lesu.  ltstatic.com.
Ilustrasi: Distribusi musik melalui media digital memang masih diunggulkan, tetapi hal itu tidak lantas membunuh pasar rilisan fisik lesu. ltstatic.com.

Penjualan Piringan Hitam di Inggris Capai Rekor Baru

Agustinus Shindu Alpito • 03 Oktober 2014 11:58
medcom.id, Jakarta: The Entertainment Retailers Association (ERA) mengumumkan hasil penjualan piringan hitam atau vinyl di Inggris mencapai angka menggembirakan. Distribusi musik melalui media digital memang masih diunggulkan, tetapi hal itu tidak lantas membunuh pasar rilisan fisik lesu.
 
Era menyatakan bahwa 844.122 piringan hitam telah terjual sepanjang tahun 2014 ini, ditargetkan bahwa sebelum akhir 2014 penjualan mampu menembus angka 1 juta keping.
 
Penjualan tertinggi diraih album "AM" dari Artic Monkeys, disusul album "Lazaretto" dari Jack White, dan album "Definitely Maybe" dari Oasis. Sementara itu, album self-titled dari Royal Blood dan Led Zeppelin bertengger di urutan ke-lima.

Pencapaian penjualan piringan hitam pada 2014 ini melampaui penjualan tahun 2013. Pada tahun 2013, tercatat 829.243 piringan hitam terjual. "Ini merupakan perubahan yang luar biasa," kata Direktur ERA, Kim Beyley.
 
"Para pengecer yang pertama kali melihat potensi dari piringan hitam dan membuat acara Record Store Day. Melihat perusahaan rekaman semakin banyak yang merilis piringan hitam, tidak ada tanda-tanda tren ini akan mereda," sambung Beyley.
 
Meski penjualan meningkat tajam, tetapi piringan hitam hanya menyumbang 3 persen dari penjualan fisik. Porsi terbesar tetap dipegang CD dengan mendominasi pasar sebesar 97 persen. Salah satu penjualan piringan hitam terbesar adalah melalui situs Amazon.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan