"Berdampak ya. Tiga kota, selama tiga hari berturut-turut (dibatalkan)," kata basis J-Rock, Swara Wimayoga atau yang biasa disapa Wima, ketika ditemui di Jakarta, Selasa 3 Maret 2020.
Wima mengatakan, dampak tersebut langsung terasa saat pemerintah mengumumkan penyebaran korona pada Senin, 2 Maret 2020. Mereka langsung dihubungi penyelenggara acara.
"Gara-gara sejak berita kemarin, langsung dikasih tahu," papar dia.
Wima mengatakan, dirinya beserta anggota grup musik J-Rocks lainnya hanya bisa pasrah menerima kenyataan tersebut. Mereka menuruti aturan yang dilayangkan.
"Menyayangkan sih, cuman mau gimana. Kita juga enggak bisa memaksakan keadaan. Sedangkan panitia sudah memutuskan hal itu. Jadi kita terima," sambungnya.
Lebih lanjut, Wima berharap pihak terkait bisa cepat mencari solusi untuk menangani penyebaran virus korona sampai tuntas. Hal ini agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal kembali.
"Harapan kita semoga semuanya bisa membaik, bisa teratasi. Mudah-mudahan kondisi ini bisa membaiklah karena ini berdampak," tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut virus korona telah masuk ke Indonesia. Virus mematikan ini dibawa warga negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia.
WN Jepang itu sempat berinteraksi dengan dua warna negara Indonesia. Dia adalah ibu dan anak dengan usia masing-masing 64 dan 31 tahun.
"Bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia. Kita cek di sana positif korona, tim dari Indonesia langsung telusuri. Orang Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa dan ketemu," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 2 Maret 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News