Mendukung tema "Lokal Lebih Vokal" di festival tahun ini, Swara Gembira mempertunjukkan perpaduan seni budaya, tarian, dan musik di depan penonton yang memadati area Dynamic Stage.
"Selamat datang. Selamat menyaksikan pagelaran seni musik dan budaya dari kami untuk yang ke sekian kalinya," ucap sang narator.
"Selamat menyaksikan Pergelaran Swara Gembira untuk Guruh Sukarno Putra," lanjut sang narator yang kemudian disambut tepuk tangan penonton.
Swara Gembira tampil dengan banyak sekali penari dengan berbagai macam tarian. Berbalut busana kain, para penarinya berlenggak-lenggok dengan anggun di atas panggung, menampilkan koreografi tarian yang indah.
Para pemain musiknya pun tampil dengan apik. Nada-nada yang dimainkan lewat keyboard, bass, terompet, saxophone, ditambah pukulan drum yang rapi berpadu dengan indah. Mereka memainkan aransemen musik lintas genre dengan sangat dinamis.
Lagu-lagu yang dibawakan sukses mengajak penonton bernostalgia. "Kala Cinta Menggoda", "Zamrud Khatilistiwa", dan "Candu Asmara" jadi beberapa nomor yang dimainkan.
Total ada 20 lagu ciptaan Guruh Sukarno Putra yang dibawakan dalam penampilan kemarin malam. Sebanyak 30 penyanyi dari Elfa's Choir menambah indahnya musikalitas penampilan Swara Gembira.
Penampilan Swara Gembira kemarin malam turut dimeriahkan beberapa penampil kejutan. Ada Reza Chandika, Oslo Ibrahim, Romantic Echoes, Rapot, dan juga Ardhito Pramono.
Di akhir penampilannya, Swara Gembira mendapat tepuk tangan yang meriah dari para penonton Synchronize Fest 2022.
Synchronize Fest 2022 sendiri digelar di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta itu berlangsung selama tiga hari, yakni sejak Jumat, 7 Oktober dan berakhir pada Minggu, 9 Oktober.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
