D'Masiv sejak kali pertama muncul di industri musik, kerap memakai awalan dan akhiran 'per-an' pada judul album, yaitu 'Perubahan' (2008), 'Perjalanan' (2010), 'Persiapan' (2012). Mereka juga tidak pernah menampilkan wajah-wajah personelnya pada sampul album.
Tahun ini, band yang digawangi Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) menampilkan wajah mereka pada sampul album.
Album pertama 'Perubahan,' bermakna penting bagi D'Masiv. Album tersebut membawa perubahan yang lebih baik bagi mereka. Album kedua 'Perjalanan,' itu menjadi doa yang baik karena membuat D'Masiv konser di banyak tempat. Album ketiga 'Persiapan,' menjadi semacam persiapan untuk menghadapi segala sesuatu yang lebih besar lagi.
"Di album keempat ini, kami ingin kasih hal yang baru, 'Hidup Lebih Indah.' Kami ingin kasih energi yang lebih positif," ujar Rian saat ditemui di Texas, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).
Banyak pendengar setia D'Masiv yang menebak-nebak, bahkan memberi saran untuk judul di album terbaru. D'Masiv merasa setiap personel sudah memiliki hidup yang lebih baik saat ini, sehingga berani memilih judul tersebut untuk album barunya.
"Sekarang ini, kita sudah melewati masa-masa yang sulit. Ibaratnya kita tadinya dari lumpur, lalu kita keluar bareng-bareng. Sekarang, kita sudah bisa berada di tempat yang indah. Saya juga sudah berkeluarga, punya istri, punya anak, sudah hidup lebih baik dan bahagia. Jadi, ini sekaligus doa juga buat D'Masiv, semoga ke depannya bisa jadi lebih baik," harap Rian.
Perihal sampul album yang menampilkan wajah mereka, merupakan sebuah penyesuaian dengan judul album. Band yang sudah manggung di Australia dan Irlandia ini ingin menunjukkan bahwa kehidupan mereka sudah benar-benar lebih baik saat ini.
"Kenapa baru sekarang kita tampil di cover album? Karena selama tiga album sebelumnya, kita lagi benerin muka," canda Dwiki. "Biasanya kita foto polos di studio, tapi sekarang kita sengaja foto dia atas perahu di Waduk Jati Luhur. Itu pemandangannya bagus banget. Kita sengaja mau kasih lihat kebahagiaan dan pemandangan yang indah," imbuh Kiky.
Di album ini, D'Masiv diproduseri oleh gitaris handal, Denny Chasmala. Kerja sama apik tersebut bermula dari Rama yang sempat belajar gitar dari Denny. Denny sendiri sangat tertarik bekerja sama dengan band pelantun 'Jangan Menyerah.'
"Sejak awal D'Masiv muncul, saya sudah pikir harus kerja sama dengan mereka. Menurut saya, band ini punya rasa di setiap lagunya. Sejujurnya, saya biasa produseri penyanyi solo, bukan band. Lalu saya pikirkan gimana caranya kerja sama dengan mereka. Saya rewind tiga album mereka, saya beli, saya lihat kekuatan-kekuatan mereka, lalu saya rangkum. Di album ini mereka saya kasih kebebasan untuk bermusik. Jadi menurut saya, ini album terbaik dari segi musikalitas mereka," beber Denny.
Album keempat D'Masiv berisi sembilan lagu baru dan tiga lagu lama yang ikut disertakan, yaitu 'Rindu Setengah Mati, 'Cinta ini Membunuhku', dan 'Jangan Menyerah.'
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News