"Tampil di Jakarta adalah pengalaman yang luar biasa."
"Energinya, orang-orangnya, dan hubungan yang kami rasakan tak terlupakan. Kami sangat antusias untuk membangun lebih banyak jembatan di Asia melalui musik," ujar Almeida dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id.
Ke depan, Almeida berharap dapat berkolaborasi dengan para musisi Asia, tak terkecuali Indonesia.
Baca juga: Setelah Kepergian Ricky Siahaan, Bagaimana Masa Depan Seringai? |
Paulo Almeida telah berkarier di industri musik selama lebih dari 20 tahun. Bersama Dili Allstars dan Sol Nation, Almeida telah melakoni tur dunia. Kini, lewat proyek solonya, Almeida mengeksplorasi kultur Timor Leste dan Portugal sebagai inspirasi bermusiknya. Menghadirkan reggae dengan spirit yang positif, mengemasnya dengan lirik berbahasa Inggris dan Tetum (bahasa Timor Leste).
Jakarta Beat Society sendiri merupakan showcase festival dan konferensi musik yang menghadirkan para musisi berbagai genre, dan mendorong mereka untuk melebarkan perjalanan bermusik dengan membangun jaringan internasional melalui para delegasi dari luar negeri yang diundang hadir. Pada tahun ini, Jakarta Beat Society digelar di Lapangan Banteng, pada 24-27 April 2025. Sebanyak 40 penampil tampil dalam ajang ini, mulai dari Basajan, Deem, The Signals, Lorjhu', Rimba Tanayu, Nadine Makalew, Mearth, Voice of Baceprot, Endah N Rhesa, Ras Muhamad, Indonesian National Orchestra, hingga White Shoes and The Couples Company.
Baca juga: EKSKLUSIF: Penyanyi Thailand Varitda Pengin Banget Bisa Tampil di Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News