Adegan tersebut terekam dalam video yang diunggah di akun X @gagadaily yang memperlihatkan ia menyeka wajahnya dengan handuk sebelum kembali ke panggung dengan busana santai mengenakan bodysuit hitam, mantel kulit, topi baseball, dan kacamata hitam.
Langkah ini bukan kali pertama ia menampilkan sisi naturalnya di depan penonton, namun tetap sukses mengejutkan para penggemar. Dua tahun lalu, di ajang Oscar 2023, musisi berusia 39 tahun itu juga pernah tampil tanpa riasan saat membawakan lagu "Hold My Hand" dengan mengubah penampilan awalnya yang glamor dengan riasan smokey eye dan gaun Versace menjadi lebih kasual, hanya mengenakan kaos oblong dan celana jeans.
| baca juga:
|
Kali ini, di MAYHEM Ball, ia kembali menegaskan pesan tentang keaslian diri. Tur terbarunya itu sengaja dirancang lebih intim dibandingkan Chromatica Ball (2022).
"Saya ingin menciptakan pengalaman yang berbeda, lebih dekat dan terhubung dengan penggemar, yang selaras dengan seni teater langsung yang saya sukai,” ujarnya dalam pernyataan resmi, dilansir dari People.
Awalnya, penyanyi sekaligus bintang film itu tidak berencana menggelar tur tahun ini usai konser di Singapura pada Mei lalu. Namun, respons positif terhadap album terbarunya, MAYHEM yang dirilis 7 Maret 2025, memicu semangatnya untuk kembali tampil.
| baca juga:
|
"Respons yang luar biasa terhadap album baru ini menginspirasi saya untuk terus melanjutkannya," ungkapnya di akun Instagram, @ladygaga.
Ia memilih venue berbentuk arena ketimbang stadion agar bisa mengontrol detail pertunjukan secara lebih teatrikal. "Pertunjukan ini dirancang untuk menghidupkan MAYHEM seperti yang saya bayangkan," tambahnya.
Konser pembuka MAYHEM Ball digelar di Las Vegas pada 16, 18, dan 19 Juli 2025. Rencananya, tur akan berlanjut ke sejumlah kota di Amerika Utara dan Eropa, termasuk New York, Chicago, London, dan Milan. Jepang menjadi penutup rangkaian tur ini dengan empat pertunjukan di Tokyo pada Januari 2026.
Dengan konsep yang lebih personal dan penampilan tanpa polesan, Lady Gaga membuktikan bahwa di balik citra glamornya, ia tetap menghargai keautentikan sebagai bagian dari seni pertunjukan.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
