“Awalnya kayak aduh gimana nanti bersaing di dalam apakah akan seperti ini, apakah akan seperti itu tapi ternyata di dalam sesuatu yang amat sehat dan Alhamdulillah aku mendapatkan season 13 yang saling support," ujar Shakirra saat berbagi pengalaman dengan Medcom.id.
Shakirra menambahkan, apa yang terlihat di televisi ternyata benar adanya. Para peserta Idol di musimnya benar-benar saling mendukung satu sama lain, bukan sekadar pencitraan di depan kamera.
“Tapi kalau misalnya yang bisa aku kasih tahu itu, Alhamdulillah kalau di season aku, itu nggak yang gimana-gimana. Dan yang mungkin tidak dilihat sama orang-orang itu, di dalam kita sangat amat suportif satu sama lain. Banyak yang mikir supportifnya cuma di kamera, tapi aslinya kita memang beneran saling support,” jelasnya.
Menurutnya, suasana kekeluargaan di antara para peserta menjadi kekuatan utama yang membuat mereka bisa bertahan melewati tekanan besar selama kompetisi berlangsung.
“Kita nggak ada yang menjatuhkan satu sama lain. Pokoknya kekeluargaan kita erat banget,” katanya.
Selain soal persaingan, penyanyi muda itu juga mengungkap banyak hal yang ia pelajari selama mengikuti ajang tersebut, mulai dari teknik bernyanyi, penguasaan panggung, hingga cara berkomunikasi dengan kamera dan audiens.
“Yang paling penting itu belajar komunikasi sama kamera dan orang. Kalau nggak belajar di Idol, mungkin sekarang aku bakal bingung jawab pertanyaan,” ucapnya sambil tertawa.
Bagi Shakirra, Indonesian Idol bukan hanya kompetisi mencari pemenang, melainkan ruang belajar dan pengalaman berharga yang membentuk mentalnya sebagai penyanyi muda.
(Thiyya Iskandar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id