Lauv menangkap fenomena kesendirian yang disebabkan kemudaban teknologi. Lagu ini disebut sebagai salah satu favoritnya.
"Ada banyak kesendirian di luar sana. Kita semua merasakannya. Tapi ada juga banyak cinta menunggu kami dan saya berharap lagu ini bisa menjadi katalis untuk itu," kata Ari Staprans Leff, solois di balik moniker Lauv.
Lauv termasuk seniman yang terbuka tentang kesehatan mental. Dia pun berjuang melawan rasa cemas dan depresi. Lauv juga mendirikan yayasan Blue Boy Foundation yang memiliki sejumlah program untuk memberi bantuan terkait kesehatan mental.
Tahun lalu, Lauv merilis komunitas My Blue Thoughts bagi penggemar. Mereka boleh menulis atau merekam secara anonim apapun yang dipikirkan sebagai cara untuk terhubung dengan orang-orang dengan kondisi serupa di dunia.
Melalui album How I'm Feeling, Lauv sekaligus mengajak pendengar merayakan dan menerima pribadi lain dari diri manusia. Selain merilis album, Lauv juga menggunakan tajuk debut album studio untuk turnya di 65 panggung pertunjukan. Kota-kota tersebut antara lain Radio City Music Hall di New York, NY, Amfiteater Red Rocks di Denver, CO dan dua malam di The Greek Teater di Los Angeles, CA, serta beberapa kota lain yang akan diumumkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id