Dipha masuk dalam nominasi Produksi Terbaik dan Dance/Electronic Terbaik dan Karya Produksi Kolaborasi Terbaik lewat singel All Good yang melibatkan penyanyi muda Nadin.
Namanya juga tercatat dalam nominasi lain sebagai kolaborator, di antaranya dalam kategori Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik lewat lagu Made in Jakarta yang dibawakan Adrian Khalif dan Produksi Terbaik lewat singel Aku Wanita dari Bunga Citra Lestari.
Saat ini Dipha bisa dibilang sebagai salah satu produser musik terbaik di Indonesia. Ini bukan kali pertama DIpha menembus AMI Awards, pada tahun lalu Dipha berhasil membawa pulang trofi yang disebut-sebut sebagai simbol tertinggi pencapaian musisi dalam industri musik Indonesia itu, lewat singel No One Can Stop Us yang dibuat bersama Kallula.
“Gue enggak ada niat untuk menembus pasar, menurut tuh gimana caranya komunitas dan paham yang dianut komunitas jadi lebih meluas. Bagi gue (mengapa bisa mendapat penghargaan di industri musik populer) mungkin musik yang gue bikin lagi relevan saja,” ujar Dipha.
Dipha bukan sekadar memoles musik untuk dapat dinikmati telinga saja, tetapi dia membawa semangat kultur Indonesia yang dia selipkan dalam nada-nada lagu yang dirilisnya. Seperti dalam singel No One Can’t Stop Us dan All Good yang terdapat unsur-unsur gamelan dan musik tradisional asal Flores, Sumba dan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id