Acara yang mengusung jargon Rock & Metal Expo festival itu diprakarsai oleh promotor yang juga menangani festival musik Hammersonic, Revision Live.
"Sonic Fair ini seperti after party-nya Hammersonic. Tadinya mau diadain di Bandung, cuma di Bandung venue susah, sponsor susah, dan uang keamanan tinggi. Akhirnya, kita gelar di sini," jelas Krisna dari Revision Live.
Suasana lengang di Sonic Fair (Foto:Metrotvnews.com/Agustinus Shindu A)
Krisna menjelaskan bahwa konsep Sonic Fair beda dari festival musik biasa, karena dalam acara ini mereka menggelar bazar yang menjual berbagai pernak-pernik berbau metal. Mulai dari kaus sampai rilisan musik.
"Acara serupa akan kami gelar di Medan, 13 Juni. Kalau di sana bakal ada The Calling dan Endank Soekamti," lanjut Krisna.
Pantauan Metrotvnews.com pukul 16.00 WIB, penonton acara ini tidak terlalu ramai. Hanya puluhan orang memadati area depan panggung. Acara masih akan digelar hingga jelang tengah malam nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
