Pentolan The Killers, Brandon Flowers, mengatakan bahwa gagasan album baru ini lahir pada masa pandemi, ketika industri pertunjukan musik terpaksa berhenti.
"Semuanya terhenti"
"Dan itu adalah pertama kalinya bagi saya dalam waktu yang lama menghadapi keheningan. Dan dari keheningan itu (inspirasi) album ini mekar. (Album ini) dipenuhi lagu-lagu yang mungkin terlalu sunyi untuk tipe musik The Killers yang bising," ujar Brandon, dilansir dari Music-News.
Selain itu Brandon juga menjelaskan bahwa album ini juga terpinspirasi oleh kota Nephi, Utah. Sebuah kota kecil dan sunyi yang dihuni sekitar lima ribu orang, di mana mereka hidup tanpa lalu lintas. Kota Nephi adalah tempat di mana Brandon Flowers tumbuh.
"Jika bukan karena kemajuan industri otomotif, kota Nephi di tahun 90-an bisa saja seperti tahun 1950-an."
Lebih lanjut Brandon mengatakan bahwa kesunyian kota Nephi cukup membekas di benaknya dan terhadap kota itu Brandon memiliki rasa emosional yang kuat.
"Saat ini saya dapat lebih memahami (banyak hal) dibanding ketika awal membentuk band, dan mudah-mudahan saya juga dapat bersikap adil terhadap kisah-kisah itu, dan kehidupan di kota kecil tempat di mana saya tumbuh," tukas Brandon.
Pressure Machine akan menjadi album penuh ke-tujuh bagi The Killers. Mereka terakhir kali merilis album bertajuk Imploding the Mirage pada 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
