Endank Soekamti formasi tahun 2016, (dari kiri ke kanan) Ari, Erix, dan Dory (Foto: MI/Permana)
Endank Soekamti formasi tahun 2016, (dari kiri ke kanan) Ari, Erix, dan Dory (Foto: MI/Permana)

Ari Hamzah Pertanyakan Kejelasan Royalti di Endank Soekamti

Medcom • 07 September 2021 11:45
Jakarta: Ari Hamzah, mantan drummer Endank Soekamti, membuat sebuah artikel terkait pengalamannya yang tidak mendapat kejelasan soal royalti di band Endank Soekamti.
 
Meski tak menyebut secara langsung nama band yang dimaksud, tetapi komentar dari Erix, vokalis Endank Soekamti, membuat semua menjadi jelas bahwa band yang dimaksud Ari adalah Endank Soekamti.
 
Polemik ini bermula dari Ari yang awalnya tak mengetahui bahwa dirinya berhak atas royalti pada lagu dan album di mana dirinya terlibat.

Sampai pada akhirnya, Ari mendapat telepon dari musisi inisial TR. TR dan Endank Soekamti pernah berkolaborasi. Pembicaraan antara Ari dan TR lewat telepon sampai pada soal royalti. TR mengaku sudah menunaikan kewajibannya membayar royalti untuk para personel Endank Soekamti. Namun, Ari mengaku uang itu tidak pernah sampai pada dirinya.
 
Setelah melakukan sejumlah upaya, barulah Ari mendapat haknya. Namun dia masih mempertanyakan sejumlah kejelasan, seperti perincian data penjualan album yang melibatkan dirinya. Menurut Ari, sampai kasus ini dia angkat ke media sosial, dirinya belum mendapatkan jawaban dari haknya soal transpransi penjualan album.
 
 
"Respon saya juga sama, terkejut. Lho ternyata mendapat bagian. Selama saya masih aktif di sana tidak pernah ada informasi/laporan/pembahasan tentang royalti tersebut," tulis Ari dalam rangkaian cuitan yang dibagikan lewat akun Twitter @frogstoneco, pada 5 September 2021.
 
Lebih lanjut, dalam tulisannya Ari masih mempertanyakan sejumlah kejelasan perihal haknya yang seharusnya dijamin dalam sistem royalti.
 
"Selain dari single tersebut, saat ini saya juga mendapat royalti dari penjualan digital album 1, yang mulai pertengahan 2020 hak pengelolaan master atas album tersebut kembali dipegang oleh mas P. Mas P langsung membagi dan mendistribusikan royalti ke rekening masing-masing."
 
"Lalu, bagaimana dengan royalti album 2 & 3 (paska 2015) yang diproduksi label W, album 4 yang di produksi label N dan album 5,6,7 yang diproduksi secara mandiri? Kasus royalti dari TR menjadi trigger saya untuk menuntut hak saya atas album-album yang saya terlibat di dalamnya."
 
"Masih menurut pihak manajemen, semua player tidak ada yang menerima royalti dari album-album tersebut, royalti sepenuhnya masuk ke manajemen," tulis Ari.
 
Menanggapi hal ini, vokalis sekaligus bassist Endank Soekamti, Erix, memberi tanggapan. Komentar Erix dilayangkan lewat kolom komentar Instagram Ari, dalam sebuah unggahan yang membahas hal ini.
 
"Halo Bung @arihamzah7 kenapa tidak ngobrol langsung? Atau kalau memang kamu berniat sharing edukasi untuk musisi mungkin bisa undang aku di podcast-mu. Kamu tahu di mana rumah, kantor, (nomor) hpku. Teman-temanku temanmu juga. Banyak yang bisa memediasi. Kamu juga tahu aku pasti balas chat-mu, angkat telponmu. Kamu juga tahu aku sangat mudah ditemui."
 
"Tulisanmu sangat menggiring opini orang untuk berburuk sangka. Tapi kalau memang itu yang kamu inginkan, monggo. Semoga baik selalu ada di sekitarmu," balas Erix.
 
Ari lantas membalas komentar Erix dengan membeberkan upaya yang sudah dia lakukan selama ini, yaitu menghubungi manajemen Endank Soekamti. Namun sayang, Ari merasa belum mendapat jawaban yang jelas. 
 
Ari Hamzah mengundurkan diri dari Endank Soekamti pada 22 Juni 2016, dengan alasan masalah internal pada tubuh band asal Yogyakarta itu.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan