Fadli Zon (Foto: instagram)
Fadli Zon (Foto: instagram)

Rencana Fadli Zon di Kementerian Kebudayaan: Omnibus Law hingga Benahi Masalah Royalti Musik

Medcom • 22 Oktober 2024 20:26
Jakarta: Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan dan Giring Ganesha sebagai wakil menteri memiliki beberapa rencana setelah resmi dilantik kemarin. Selama pemerintahan Indonesia, ini merupakan pertama kalinya kementerian kebudayaan dipisah sendiri.
 
Setelah terpilih, Fadli Zon membeberkan sejumlah rencana yang dia lakukan. Setidaknya ada lima hal yang baru disampaikan Fadli Zon.

Berikut 5 rencana Kementerian Kebudayaan

Omnibus Law Kebudayaan

Menteri Kebudayaan berharap agar Omnibus law dalam bidang kebudayaan dianggap sebagai langkah penting untuk menyederhanakan dan memperkuat regulasi yang selama ini tersebar dalam berbagai undang-undang. Pendekatan ini diharapkan dapat memfasilitasi pengelolaan sektor kebudayaan dengan lebih efisien, mengingat pentingnya budaya sebagai salah satu pilar identitas bangsa.
 
"Ini masih gagasan, masih ide, kita berharap nanti ada semacam omnibus law kebudayaan, sehingga Undang-Undang kebudayaan itu satu lah, semua dimasukkan ke situ," ucapnya.
 
baca juga: Jadi Stafsus Presiden, Yovie Widianto Ingin Lakukan Hal Ini
 

Repatriasi Benda Budaya Nusantara

Sejak dekade 1970-an, Indonesia telah berupaya keras untuk repatriasi benda-benda budaya yang dibawa ke luar negeri, terutama ke Belanda. Baru-baru ini, Indonesia berhasil membawa pulang 288 benda budaya yang kini dipamerkan di Museum Nasional Indonesia. Fadli Zon menegaskan bahwa upaya untuk memulangkan benda-benda budaya lainnya akan terus dilanjutkan.

"Belum lagi beberapa yang ada di Tropen Museum dan beberapa museum lain," ucapnya.
 
Rencana Fadli Zon di Kementerian Kebudayaan: Omnibus Law hingga Benahi Masalah Royalti Musik

Revitalisasi Museum

Fadli Zon menyoroti perlunya revitalisasi museum di Indonesia. Usai serah terima jabatan di Kemendikbudristek, ia menyatakan rencananya untuk membuat museum lebih interaktif dan atraktif, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Fadli menyebut bahwa museum harus menyediakan narasi interaktif agar lebih dinikmati oleh Generasi Z dan kaum milenial, sehingga tidak hanya menampilkan artefak semata.

Royalti Musik

Fadli berkomitmen untuk menyelesaikan masalah royalti yang telah lama menjadi isu. Ia berencana berdialog dengan para pelaku industri musik, seperti pencipta lagu, penyanyi, dan label rekaman, untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak, terutama di era media digital seperti YouTube dan Spotify.
 
baca juga: Menteri Kebudayan Fadli Zon Harap Indonesia Bisa Jadi Ibu Kota Budaya Dunia
 

Indonesia Menjadi Ibu Kota Budaya Dunia

Fadli Zon menegaskan bahwa kebudayaan Indonesia tidak boleh lagi dipandang sebagai 'anak tiri'. Menurutnya, kebudayaan adalah kekayaan nasional yang setara dengan sumber daya alam seperti nikel dan batubara. Ia pun berharap Indonesia bisa menjadi ibu kota budaya dunia dan tuan rumah forum budaya dunia, seperti World Cultural Forum, yang diadakan secara reguler di Indonesia.
 
(Siti Khumaira Susetyo)
 

 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan