Dibangun dari ruang-ruang sunyi dan kegelisahan emosional, “Gila Dunia Ini Bercandanya” menjadi bentuk kejujuran pahit sekaligus pembebasan emosional dari pengalaman banyak orang yang mencintai seseorang tanpa pernah benar-benar dipilih kembali.
Mengangkat tema cinta yang tidak seimbang, SAIVA menggambarkan bagaimana seseorang bisa kehilangan jati dirinya demi mempertahankan hubungan yang sebenarnya sudah timpang.
Baca juga: Green Day Usir Penonton dari Panggung karena Mainkan Lagu Oasis di Tengah Konser |
Dari mengganti selera musik dan tokoh favorit hanya demi bisa sejalan dengan pasangan, hingga begadang hanya untuk merasa diakui — semua pengorbanan itu pada akhirnya berujung pada luka yang ditinggalkan begitu saja.
"Lagu ini jadi refleksi atas pengalaman yang sering dianggap biasa. Padahal, itu bentuk dari kehilangan diri sendiri yang paling menyakitkan," ujar SAIVA dalam siaran pers yang diterima Medcom.id.
"Cinta itu seharusnya menguatkan, bukan mengikis," tambah mereka.
Secara musikal, lagu ini dibalut dengan aransemen minimalis yang melankolis. Vokal SAIVA yang intim dan penuh emosi berpadu dengan progresi nada yang tenang namun dalam, memberi ruang luas bagi lirik untuk berbicara langsung ke hati pendengar.
"Gila Dunia Ini Bercandanya" bukan hanya lagu, melainkan pengingat lembut bagi mereka yang sedang berusaha pulih, mengenali batas diri, atau berdamai dengan luka akibat mencintai seseorang yang tak benar-benar hadir.
Bagi Sobst Medcom yang penasaran dengan karya terbaru SAIVA, single “Gila Dunia Ini Bercandanya” sudah dapat kalian dengarkan di berbagai platform musik digital.
Baca juga: Ello hingga Fiersa Besari Gantikan Ariel jadi Vokalis Reuni Peterpan |
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News