Lagu tersebut yakni 'Rindu Setengah Mati, 'Cinta ini Membunuhku', dan 'Jangan Menyerah.' Ketiganya merupakan lagu paling banyak dicintai orang. Alasan itulah yang membuat D'Masiv menyertakan lagu tersebut.
"Aku ingin pendengar bisa flashback, karena tiga lagu itu adalah lagu-lagu yang paling banyak dapat penghargaan. Lagu 'Jangan Menyerah' dapat empat penghargaan, 'Cinta Ini Membunuhku' bikin kita enggak pulang-pulang karena membawa lagu itu tur ke mana-mana, dan juga lagu 'Rindu Setengah Mati' yang penjualan RBT (ring backtone) tinggi sekali. Supaya pendengar bisa sekalian dengar lagu ini di album baru kamu," papar sang vokalis Rian Ekky Pradipta, yang dijumpai di Texas, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).
Di album ini yang menjadi single andalan adalah 'Cahaya Hati.' Menurut Rian, lagu bertema religi itu justru lagu yang paling terakhir dibuat, menjelang bulan Ramadan kemarin. Pada album ini juga terdapat sebuah lagu spesial yang diciptakan Rian di Dublin, Irlandia, selama D'Masiv menjalani konser di sana.
"Waktu itu D'Masiv manggung di sebuah festival di Irlandia, ternyata kita masuk 11 band yang paling banyak dipilih. Di Dublin sana kita enggak nyangka bule-bule minta foto bareng kita. Bahkan, pesan CD kita. Ada lagu juga yang tercipta di sana, judulnya 'Jarak & Waktu'. Lagu itu dibikin karena waktu itu lagi kangen banget sama keluarga. Karena jaraknya jauh dari Indonesia dan waktunya juga beda. Tapi, ini adalah salah satu lagu yang patut untuk didengar," promonya.
Single berikutnya yang akan diluncurkan adalah 'Batu.' Band yang berdiri pada 3 Maret 2003 itu berharap, lagu-lagu dalam album terbarunya bisa mengiringi perjalanan hidup pendengar dalam suasana apapun. (Baca:D'Masiv Launching Album Keempat)
"Kita ingin semua album kita punya kenangan tersendiri buat para pendengarnya. Jadi soundtrack buat hidup banyak orang, dan bisa membuat hidupnya menjadi lebih indah," tutup Rian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
