Sebelum meninggal, Bob menjalani perawatan di rumah sakit selama sebulan. Menurut anak Bob, Sasha Karina Tutupoly, kondisi ayahnya memang semakin menurun setelah mengalami stroke dan penyakit lain.
"Memang sudah cukup lama (sakitnya) tapi beliau masuk ICU sudah hampir satu bulan. Beliau terkena stroke tapi memang ada beberapa penyakit lain karena usia," ujar Sasha di Jakarta, Selasa, 5 Juli 2022.
Baca: Kronologi Meninggalnya Bob Tutupoly, Bolak-balik RS Sejak Akhir Tahun Lalu |
"Tadi malam pukul 00.03 WIB tepatnya, papa dinyatakan sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada," ucapnya.
Bob Tutupoly meninggal dunia di usianya yang ke-82. Saat ini jenazah pelantun "Widuri" itu disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta. Keluarga berencana memakamkan Bob pada Kamis, 7 Juli 2022.
Meski sudah tiada, Bob akan terus dikenang publik Tanah Air. Terutama karya-karyanya selama di dunia hiburan.
Berikut ini perjalanan karier dan karya-karya Bob Tutupoly yang dirangkum Medcom.id:
Penyanyi
Bob Tutupoly mengawali karier di dunia hiburan sebagai penyanyi. Pria bernama lengkap Bobby Willem Tutupoly tersebut sudah gemar menggeluti dunia tarik suara ini sejak kecil.Hingga akhirnya, Bob mulai terjun tampil bernyanyi pada masa remajanya. Saat duduk di bangku SMA, Bob diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya oleh Didi Pattirane.
Bersama Didi Patirane, Bob juga merekam lagu-lagu daerah Maluku, seperti Mande-mande, Sulie, dan Donci Bagici. Rekaman tersebut difasilitasi oleh perusahaan rekaman milik negara, Lokananta.
Pengalaman bernyanyi Jazz bersama Didi Patirane membuat Bob mendapat kesempatan mengenal dengan para musisi legendaris jazz. Salah satunya, Bubi Chen.
Karier Bob di dunia tarik suara mulai meroket. Terutama pada era 1960-an. Pada masa-masa itu, ia sudah mendapat kesempatan rekaman lagu. Beberapa di antaranya adalah Gunung Seribu Janji, Tak Mungkin Kulupa, Tiada Maaf Bagimu, dan Batu Nisan.
Bob memutuskan untuk kembali ke Tanah Air pada 1976. Di Indonesia, ia kembali membuat banyak rekaman lagu. Salah satunya berjudul Widuri.
Kemudian, Bob terus membuat banyak album. Di antaranya, The Best Song Of Bob Tutupoly Widuri, Album Nostalgia 2, Album Cinta Nostalgia 2, dan Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 6 'Kerinduan'.
Pembawa acara
Penyanyi bukan satu-satunya karier yang digeluti Bob di dunia hiburan. Semasa hidupnya, ia juga pernah menjadi pembawa acara. Beberapa acara yang dipandunya seperti kuis Pesona 13 (selama 1,5 tahun), Silih berganti (selama 2 tahun), dan Ragam Pesona (selama 5 tahun).Selebriti Indonesia yang pernah menjadi tamu di acara-acara Bob adalah Benyamin Sueb, Chintami Atmanagara, Henny Purwonegoro, Meriam Bellina, Iis Sugianto, Neno Warisman, dan lain-lain. Di usianya yang tidak lagi muda, Bob sempat membawakan acara Tembang Kenangan di Indosiar selama beberapa tahun.
Industri film
Bob pun pernah mendapat kesempatan bermain di beberapa film Indonesia. Film-film yang pernah diperankannya seperti Gli Innamorati Della Becak (Kisah Cinta si Tukang Becak) (1958), Penasaran (1977), dan Sebelah Mata (2008).Gli Innamorati Della Becak adalah sebuah film yang digarap oleh orang Italia dan di film ini, Bob berakting bersama Indriati Iskak dan The Baby Dolls (Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Lintje Tambayong atau lebih dikenal sebagai Rima Melati).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News