(Foto: Dok. Ismaya Live)
(Foto: Dok. Ismaya Live)

90 Ribu Penonton Hadir di Djakarta Warehouse Project 2016

Agustinus Shindu Alpito • 13 Desember 2016 12:19
medcom.id, Jakarta: Festival musik berbasis elektronika yang digelar tahunan, Djakarta Warehouse Project (DWP), sukses menghibur 90 ribu penonton selama dua hari penyelenggaraan, yaitu pada 9 & 10 Desember 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta
 
Total, 33 DJ (Disc Jockey) mancanegara dan 24 DJ asal Indonesia berhasil tampil dalam festival musik elektronika terbesar di Asia Tenggara itu.
 
Seperti tertulis dalam keterangan pers yang dirilis Ismaya Live, selaku pihak promotor, DWP 2016 merupakan yang terbesar sepanjang sejarah. DWP pertama kali digelar dengan nama Blowfish Warehouse Project pada 2008. Kemudian berevolusi dengan nama Djakarta Warehouse Project pada 2010.

DWP 2016 menyajikan tiga panggung, yaitu Garudha Land, Neon Jungle, dan Cosmic Station.
 
Pada hari pertama, DWP 2016 dimeriahkan oleh tiga panggung berbeda yang masing-masing memilik keunikannya masing-masing yaitu Garudha Land, Neon Jungle, dan Cosmic Station. Di tahun kedelapan DWP, panggung utama Garudha Land berevolusi menjadi lebih besar dan megah dengan tata cahaya yang memukau, efek visual, piroteknik, dan kembang api yang spektakuler, dan sound system yang mengagumkan.
 
DJ asal Indonesia Evan Virgan membuka panggung Garudha Land diikuti oleh w.W, duo DJ asal Singapura Goldfish+ Blink, Devarra yang lagu Focus-nya dengan Gianni Marino menjadi theme song DWP 2016. DJ residen TomorrowLand Yves V bersama ribuan penonton melakukan aksi Mannequin Challenge beramai-ramai yang merupakan salah satu highlight DWP 2016 hari pertama.
 
DJ asal Amerika Serikat KSHMR melanjutkan penampilan Yves V, diikuti dengan Zedd, dan ditutup dengan meriah oleh DJ asal Belanda Martin Garrix yang tahun ini dinobatkan menjadi DJ nomor satu di dunia versi DJ Mag.
 
Panggung Neon Jungle yang bertempat indoor dibuka oleh pemenang kontes THE DJ HUNT yaitu BLDR, dilanjutkan oleh STAN, lalu duo DJ BIONIXXX, DJ dengan genre elektronik, R&B, dance asal Amerika Serikat Tokimonsta, lalu dilanjutkan oleh duo DJ Snakehips yang berhasil membuat ribuan penonton beramai-ramai menyanyikan lagu All My Friends.
 
DJ dengan lagu hit Faded Alan Walker melanjutkan penampilan Snakehips sebelum group asal Inggris Rudimental mengambil alih panggung dengan penampilannya yang memukau. Destructo tampil kedua terakhir sebelum Valentino Khan yang berhasil menutup panggung Neon Jungle dengan gemilang.
 
90 Ribu Penonton Hadir di Djakarta Warehouse Project 2016
(Foto: Dok. Ismaya Live)
 
Pemenang THE DJ HUNT D.A.T.A membuka panggung Cosmic Station dilanjutkan dengan Joyo, Aiu Kandi , TRrilons, dan Ltn. DJ asal Belanda Marc Benjamin mengawali deretan DJ mancanegara yang tampil di Cosmic Station yang kemudian diikuti oleh DJ dan penyanyi asal Inggris Christina Novelli, Merlo, dan ditutup oleh Brennan Heart.
 
Hari kedua DWP 2016 dibuat lebih meriah oleh kehadiran panggung spesial dari pesta cat terbesar di dunia yaitu Life in Color yang mengusung tema Life In Color Kingdom. Panggung yang dibawa langsung dari Miami, Amerika Serikat tersebut memiliki bentuk kepala singa raksasa dengan mulut terbuka dimana para DJ tampil di depan mulut singa. Penonton diberikan experience yang unik selama menonton DJ favoritnya di panggung tersebut dengan siraman berliter-liter cat warna-warni dari bagian depan panggung dan dari penari-penari berkostum robot yang menembakan cat dari dua pipa raksasa di panggung. DJ-DJ yang tampil di panggung Life in Color Kingdom adalah Justeen, Aydra, MMXJ, Gianni Marino, Carta, G.T.A, Ummet Ozcan, Duke Dumont, dan Yellow Claw.
 
Panggung The Darker Side memberikan experience darker than dark yang tahun ini diisi oleh RBA dengan bintang tamu Nikita Willy, kemudian dilanjutkan oleh Nix, Hudi, Arrio, DJ L, trio Yesterday Afternoon boys, Tiga, Hot Since 82, dan ditutup dengan meriah oleh DJ legendaris Carl Cox.
 
Di hari kedua, panggung Garudha Land dibuka oleh HIZKIA dan dilanjutkan dengan DJ asal Jepang Ksuke.DJ asal Indonesia Dipha Barus kemudian membuat suasana semakin semarak dengan membawa Kalula di lagu No One Can Stop Us dan Nadin di lagu All Good. Sebuah momen yang kental dengan rasa nasionalisme juga dihadirkan di set Dipha Barus saat MC DRWE mengibarkan bendera merah putih dan layar-layar raksasa di panggung menampilkan bendera merah putih raksasa.
 
90 Ribu Penonton Hadir di Djakarta Warehouse Project 2016
(Foto: Dok. Ismaya Live)
 
“Malam ini kita berdansa untuk perdamaian dan harmoni. Mari kita rayakan keberagaman yang dikaruniakan kepada negara kita.” kata MC Drwe sambil mengibarkan bendera merah putih. “Apapun agama yang kamu percaya, ras atau etnismu, dan asalmu, kita tetap bersatu sebagai satu Indonesia. Satu dunia dengan teman-teman dari seluruh dunia. Bhinneka Tunggal Ika!” lanjut MC Drwe yang berhasil membuat semua penonton yang hadir bersorak dengan rasa nasionalisme yang tinggi.
 
Lost Frequencies melanjutkan penampilan Dipha Barus di Garudha Land yang kemudian diisi oleh Blasterjaxx dan duo DJ asal Belanda W&W. Area penonton Garudha Land penuh dipadati penonton saat DJ Snake memulai setnya. Pesta kembang api spektakuler menambah keseruan DWP 2016 pada lima menit terakhir set Hardwell yang menutup DWP 2016 dengan megah.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan