Saat Kiboud masih hidup, Ireng adalah orang yang paling dekat dengannya. "Kita dekat sekali, dari mulai main musik sampai bercanda-bercanda. Saya ingat, dia itu orangnya galak," kenang Ireng saat ditemui di Rumah Duka Oasis Lestari, Bitung, Tangerang, Sabtu (6/6/2015).
Namun, sifat galak sang kakak mulai luruh setelah sang ibu wafat, 14 tahun silam.
"Waktu itu saya ancam dia, 'awas kamu ya kalau galak sama saya. Mama sudah enggak ada, tega kamu galak sama saya'," ucap Ireng menirukan ucapannya kala itu.
Sejak saat itu, Kiboud pun menepati janjinya. "Enggak pernah lagi dia marah sama saya," imbuhnya.
Di sisi lain, Ireng mengaggumi sosok sang kakak yang begitu piawai dalam bermain musik.
"Ia hebat. Sangat hebat. Dia bukan hanya jago gitar, tetapi juga biola klasik. Belum pernah saya temukan musisi seperti dia. Dia punya karakternya sendiri dalam bermain musik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
