Penghargaan ini langsung diserahkan oleh Suwandi Widjaja, Country Head Youtube Indonesia mengungkapkan rasa bangganya atas keberhadisalm Metro TV yang dianggap telah menjadi mitra dekat YouTube dalam membangun ekosistem digital yang positif dan inovatif.
"Mencapai 10 juta subscribers bukanlah hal yang mudah. Ini adalah hasil kerja keras tim Metro TV, yang selalu berinovasi dalam memanfaatkan fitur-fitur YouTube, seperti live streaming 24 jam dan YouTube Shopping," kata Suwandi di Kantor Metro TV, Jakarta Barat pada Selasa, 25 Februari 2025.
Metro TV, sebagai salah satu channel berita terpercaya di Indonesia, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga standar jurnalisme sekaligus menghadirkan konten berkualitas bagi masyarakat.
Keberhasilan ini juga menunjukkan kepercayaan tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap kanal YouTube Metro TV sebagai salah satu sumber informasi utama.
Selain itu, Suwandi menyoroti potensi Metro TV untuk terus berkembang. Ia berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi channel-channel Metro TV lainnya untuk menyusul pencapaian serupa di masa mendatang.
"Saya yakin, dengan semangat inovasi yang terus dijaga, Metro TV akan melahirkan lebih banyak lagi terobosan-terobosan baru yang berdampak positif bagi ekosistem digital di Indonesia," tambahnya.
Pencapaian 10 juta subscribers ini tidak hanya menjadi bukti popularitas Metro TV di ranah digital, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pelopor transformasi media digital di Indonesia.
Penghargaan Diamond Play Button ini menjadi simbol keberhasilan sekaligus motivasi untuk terus menciptakan konten-konten yang relevan, informatif, dan inspiratif bagi masyarakat.
Dengan terus menjalin kemitraan erat bersama YouTube, Metro TV diharapkan dapat menjadi teladan bagi media lainnya dalam memanfaatkan platform digital secara optimal.
"Kami dari YouTube selalu mendukung inovasi yang dilakukan Metro TV, dan saya yakin masa depan kolaborasi ini akan semakin cerah," tutup Suwandi.
Penghargaan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan Metro TV menuju masa depan media yang lebih digital dan inklusif.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
