Celluloid Ceiling adalah judul serangkaian laporan yang dirilis oleh Pusat Studi Perempuan di Fakultas Televisi dan Film San Diego State University.
Dalam laporan itu, disebutkan juga hanya 12 persen sutradara perempuan yang muncul di antara 100 film terlaris 2021 di Amerika Serikat. Jika daftar dilebarkan menjadi 250 film terlaris di Amerika Serikat, angka presentase itu tak berubah banyak. Hanya naik menjadi 17 persen sutradara perempuan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Persentase perempuan yang menyutradarai film sebenarnya menurun pada tahun 2021," kata Martha Lauzen, Pendiri dan direktur eksekutif Pusat Studi Perempuan di San Diego State University.
Lebih memprihatinkannya lagi, menurut Lauzen kesuksesan beberapa sutradara perempuan bukan representasi kondisi kerja pada perempuan, khususnya di industri sinema.
Dia memberi contoh Chloé Zhao yang memenangkan Oscar tahun lalu lewat karyanya Nomadland dan keberhasilan Jane Campion yang menyutradarai The Power of the Dog pada tahun ini tak serta merta merepresentasikan kondisi perempuan dalam industri film secara keseluruhan.
Ketimpangan pekerja film perempuan dan pria di baik layar juga terjadi. Dari daftar 100 film teratas di Amerika Serikat, pekerja film (selain sutradara) hanya 21 persen. Angka meningkat tipis dalam daftar 250 film teratas Amerika Serikat, menjadi 25 persen.
Peningkatan yang perlahan namun menjanjikan adalah proporsi perempuan sebagai produser. Dari 30 persen pada 2020 menjadi 32 persen pada 2021. Eksekutif produser dari 21 persen menjadi 26 persen.
