Terisolasi di apartemen pribadinya selama masa-masa penuh ketidakpastian, membuat Feby harus berjuang dengan melawan rasa kesepian, kecemasan yang menghantui dirinya selama masa pandemi.
Hal itu memaksa Feby Putri untuk berhadapan dengan dirinya sendiri yang sempat mengalami fase dirinya saat harus melalui persoalan mengenai kesehatan mental.
"Apartemen tuh sepi banget. Menurutku, sepi tuh sepi yang terlalu sepi ya. Waktu aku dulu, itu bisa memancing stres dan over thinking," ucap Feby Putri saat wawancara eksklusif di Podcast Shindu's Scoop yang tayang di kanal YouTube Medcom.id
"Ada hal juga yang aku lalui waktu itu, yang menurut aku itu bisa membuat aku menampar diriku sendiri, dan melakukan tindakan self harm," ungkap Feby.
baca juga: Lagu-lagu dari Grup Musik Ini yang Bikin Mood Feby Putri Naik |
Feby menceritakan bahwa masalah tersebut ia alami selama berbulan-bulan, di mana ia merasa terjebak dalam pergulatan dengan dirinya sendiri.
Meski demikian, Feby mengakui bahwa gangguan mental yang dialami olehnya belum dapat dipastikan, karena dirinya belum sempat berkonsultasi dengan pakar atau ahli di bidang kesehatan mental.
"Aku gak tau itu aku mengalami gangguan mental atau enggak, tapi aku bisa seperti itu dulu," lanjutnya.
Lebih lanjut, penyanyi kelahiran tahun 2000 itu juga membagikan kisah bagaimana ia akhirnya berhasil keluar dari fase sulitnya tersebut.
Feby pun menjelaskan bahwa kunci dari dirinya berhasil pulih dengan menerapkan metode evaluasi tahunan.
Ia menemukan cara untuk mengatasi pergulatan mentalnya dengan merenungkan apa yang telah dilalui di tahun sebelumnya dan menetapkan tujuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun berikutnya.
"Alhamdulillah, aku juga yang menyelamatkan diriku sendiri dengan cara aku," ujar Feby.
"Aku selalu nge-evaluasi setiap tahun. Yang tadi aku bilang, tahun-tahun ini tuh yang kemarin. Gimana cara aku ubah yang negatif ini tuh, tahun ini biar ngga seperti itu lagi," tutup Feby Putri.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News