Anime One Piece (Foto: Toei Animation)
Anime One Piece (Foto: Toei Animation)

Tatsuya Nagamine, Sutradara Dragon Ball dan One Piece Meninggal Dunia

Rafi Alvirtyantoro • 14 November 2025 16:33
Jakarta: Tatsuya Nagamine, sutradara anime Dragon Ball dan One Piece, telah meninggal dunia di usia 53 tahun pada 20 Agustus 2025.
 
Kabar duka tersebut dibagikan oleh komposer Kohei Tanaka melalui unggahan di akun X @kenokun, pada Kamis, 13 November 2025. Ia mengatakan baru saja menghadiri acara peringatan untuk mendiang Tatsuya Nagamine di Oizumi, Jepang.
 
“Hari ini saya menghadiri acara peringatan untuk almarhum Sutradara Nagamine yang diselenggarakan di Studio Toei Animation, Ōizumi,” tulis Kohei Tanaka dalam keterangan unggahannya.

“Beliau (Tatsuya Nagamine) adalah sosok yang tak terbantahkan sebagai salah satu kontributor besar bagi anime One Piece. Prestasi yang ia torehkan untuk One Piece sungguh luar biasa dan tak tertandingi,” lanjutnya. Kohei Tanaka kembali mengenang momen kebersamaannya dengan Tatsuya Nagamine semasa hidup. Ia pun berharap bisa melakukan hal ini sekali lagi.
 
“Saya pribadi mengenang kembali berbagai pertemuan dan diskusi menarik bersama beliau. Gaya bicaranya yang cepat dan penuh semangat—seperti “machine gun talk”—masih terbayang jelas. Andai saja saya bisa mendengarnya sekali lagi,” tulis Kohei Tanaka.
  Penulis naskah Osamu Suzuki yang bekerja sama dengan Tatsuya Nagamine dalam film One Piece Film: Z (2012) tidak bisa hadir dalam acara peringatan tersebut. Namun, ia kembali mengenang pertemuan pertamanya dengan Tatsuya pada tahun 2010.
 
“Saya pertama kali bertemu Nagamine pada tahun 2010, ketika saya ditugaskan menulis naskah untuk One Piece Film Z. Usulan awal saya segera digantikan, dan cerita akhirnya dibangun berdasarkan ide-ide Nagamine. Beliau mengembangkan gagasan tentang sosok mantan laksamana angkatan laut, Zetto, hingga menjadi rencana cerita yang matang,” kenang Osamu Suzuki dalam akun X @suzukiosamuchan. Awalnya, Tatsuya Nagamine tampak dingin dan tidak tersenyum. Namun, setelah naskah selesai, ia menunduk memberi hormat sebagai tanda terima kasih.
 
“Saya sempat merasa keras sekali sikapnya, bahkan hati saya hampir patah. Namun ketika saya menyelesaikan naskah dan bertemu dengannya untuk rapat, beliau menundukkan kepala dalam-dalam dan berkata, ‘Terima kasih atas kerja kerasnya’,” tulis Tatsuya Nagamine. (Catatan: Ada kesalahan penulisan nama di kutipan ini, seharusnya Osamu Suzuki yang menulis, bukan Tatsuya Nagamine. Saya tidak mengubah kutipan, namun ini perlu diverifikasi)
 
“Saat itu saya hampir meneteskan air mata—hal yang tidak pernah saya ceritakan kepada siapa pun,” lanjutnya.
 
Osamu Suzuki menambahkan bahwa usia mereka sebaya, sehingga kepergian Tatsuya Nagamine membuatnya merenungkan betapa hidup bukanlah sesuatu yang bisa dianggap pasti. Ia menutup pesannya dengan ucapan terima kasih atas kerja keras Tatsuya Nagamine.
   
Tatsuya Nagamine adalah seorang sutradara anime berkebangsaan Jepang yang lahir pada 6 Oktober 1972. Ia dikenal luas atas dedikasinya selama berkarier di studio animasi Toei Animation.
 
Tatsuya Nagamine memulai debutnya sebagai sutradara melalui serial anime Interlude pada tahun 2004. Setelah itu, ia kerap menjadi sutradara dalam beberapa proyek, termasuk Beet the Vandel Buster (2004-2005), HeartCatch PreCure! (2010-2011), One Piece: Heart of Gold (2010), dan One Piece (2019-2024).
 
Tatsuya Nagamine juga pernah menggarap beberapa film, seperti Digimon Savers: Ultimate Power! Activate Burst Mode!! (2006), Dr. Slump: Dr. Mashirito and Abale-chan (2007), dan yang terbaru, Dragon Ball Super: Broly (2018).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan