Foto: instagram @jennifercoppenreal
Foto: instagram @jennifercoppenreal

Cara Justin Hubner Asuh Baby Kamari Dikritik, Jennifer Coppen Beri Pembelaan

Elang Riki Yanuar • 04 November 2025 09:00
Jakarta: Pendekatan disiplin yang diterapkan Jennifer Coppen dan pasangannya, Justin Hubner, terhadap sang anak, menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Ibu muda itu memberikan penjelasan sebagai bentuk jawaban atas kecaman yang ditujukan padanya terkait cara mendidik buah hatinya.
 
Banyak pihak yang menyayangkan tindakan tersebut dan mempertanyakan legitimasi Justin Hubner, yang bukan orang tua biologis, dalam memberikan hukuman kepada Kamari. Nama mendiang ayah kandung gadis kecil itu, Dali Wassink, juga ikut disebut-sebut dalam perbincangan yang ramai tersebut.
 
Persoalan ini berawal dari sebuah unggahan di fitur Instagram Story milik Jennifer Coppen pada Minggu, 2 November 2025. Dalam cuplikan yang dibagikannya, putrinya, Kamari, tampak sedang menangis histeris akibat dihukum dengan berdiri di sudut ruangan usai mengotori sprei. 

"Sekarang Kamari kalau bandel tuh time out, taruh di corner nangis kejer, enggak berani gerak karena biasanya sama Jusa bakal disentil kalau dia gerak. Cara ampuh ngajarin anak buat nggak ngulangin kesalahan tanpa main tangan," tulis Jennifer dalam keterangannya.
Pernyataan itu lantas memicu tanggapan pedas dari sejumlah netizen. 
 
"Hah Jusa berani nyentil Kamari? Belum jadi ayah sambungnya sudah begitu. Kasihan banget anak Papa Dali,” komentar salah satu pengikut Jennifer melalui pesan langsung di Instagram.
 
Menjawab berbagai protes yang bermunculan, aktris berusia 24 tahun itu memberikan penjelasan lanjutan. Ia menegaskan bahwa istilah "sentil" yang dimaksud bukanlah sebuah tindak kekerasan. 
 
“Kalau disentil kan enggak nyaman, dia bakal tahu kalau dia bandel disentil = enggak nyaman, jadi enggak bakal ngelakuin lagi kesalahannya," tulis Jennifer. 
 
Menurut pemahamannya, hal tersebut merupakan satu strategi untuk menanamkan rasa jera agar si anak dapat belajar kedisiplinan. Jennifer pun menerangkan tentang posisi Justin dalam kehidupan putrinya.
 
“Justru Kamari ini karena figur bapaknya enggak ada dan sekarang diisi dengan Jusa. Dia harus ada orang yang dia takuti," imbuhnya. 
 
Bintang serial Pretty Little Liar itu menekankan ikatan emosional di antara mereka.
 
"Me and Jusa love Kamari so, so much. Jusa menganggap Kamari seperti anaknya sendiri dan ikut membesarkan Kamari seperti anaknya."
 
Ia juga berargumen bahwa metode pengasuhan anak merupakan ranah yang subjektif. 
 
"Kalau papanya masih ada di dunia juga pasti bakal jadi tugas dia dan ngelakuin hal yang sama. Cara parenting setiap orang beda-beda. Me as a parent knows what works and what's the best (Kami sebagai orang tua tau apa yang berhasil dan apa yang terbaik), aku enggak pernah mukul Kamari dalam bentuk apapun, sama dengan Jusa," 
 
Ketika seorang netizen lain mengkritik dengan argumen bahwa Kamari masih kecil, Jennifer membalas dengan tegas. 
“Gabisa. Justru dari kecil mereka harus diajarkan mana yang baik mana yang enggak. Yang ada malah jadi anak suka ngebantah nantai gedenya," ucapnya.
 
Di akhir pernyataannya, ia kembali menegaskan prinsipnya.
 
"Mungkin kalian enggak setuju dengan caraku again setiap orang tua berbeda-beda, but for me, manners, discipline is number one (tapi bagiku, sopan santun, disiplin itu nomer satu),” pungkasnya.
 
(Maulia Chasanah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan