Rucky Markiano dan Candil (Foto: youtube)
Rucky Markiano dan Candil (Foto: youtube)

Buat Ekosistem Kreatif, Rucky Markiano Kolaborasi dengan Candil dan Vicky Prasetyo

Elang Riki Yanuar • 10 Desember 2025 18:57
Jakarta: Musisi Rucky Markiano ingin terus memberikan wadah terhadap kreativitas pekerja seni Indonesia. Setelah membuat program podcast yang menghadirkan musisi terkenal Indonesia, pelantun lagu "Garuda Bangkit" itu membangun ekosistem kreatif baru. 
 
Personel band rock Kolken itu mendirikan tempat berkumpul yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas komunitas dan musisi. Mulai dari ruang live performance, karaoke, hingga panggung kecil memungkinkan siapa pun untuk tampil dan berkarya.
 
"Di sini saya juga menjadi host podcast sekaligus barista kreatif yang meracik seluruh konsep menu. Pendekatannya memadukan branding, storytelling, dan cita rasa, sehingga kafe ini memiliki identitas yang kuat," ujarnya saat ditemui di BisnisArtis.com Podcast & Cafe di Bintaro. 

Tidak hanya mengusung konsep kreatif, Rucky juga bekerja sama dengan sejumlah artis untuk menghadirkan menu dan merchandise spesial. Ada Ayam Geprek Derry Drajat, Burger Candil, Kentang Bong, hingga kopi Gladiator milik Vicky Prasetyo.
Beberapa merchandise resmi artis juga dipasarkan, termasuk topi dan T-shirt dari Ade Noxa, buku karya Tya Subiakto, drum stick produksi Aksan Sjuman, dan drum stick resmi milik Seno Aji Wibowo. Kolaborasi ini menambah pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung yang ingin merasakan nuansa hiburan lebih dekat.
 
"Ini ruang kolaborasi di mana bisnis, seni, dan kreativitas bertemu. Tempat ini juga menjadi ruang performance, karaoke, dan meeting, sehingga benar-benar menjadi pusat ekosistem kreatif," jelasnya.
 
Rucky juga menyebut podcast yang dia jalankan berperan besar dalam perkembangan kariernya. Platform tersebut kini menjadi medium bagi para narasumber untuk memperluas jejaring maupun peluang bisnis.
 
Dia mencontohkan pengalaman Seno eks band Radja yang memperoleh investor setelah tampil dalam program siniarnya. Kala itu, Seno memaparkan ide usaha humanisnya, termasuk restoran viral bertema sosial dengan konsep "Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya".
"Seno mendapatkan investor karena dilirik oleh penonton podcast saya. Ini menunjukkan kekuatan platform kami sebagai jembatan antara ide kreatif dan peluang investasi," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan