Sarwendah mengungkapkan dirinya sempat kebingungan menjawab pertanyaan dari anak-anaknya mengenai keputusan sang ayah. Sebagai mantan istri, Sarwendah merasa tidak berhak memberikan penjelasan mengenai hal itu.
"Contohnya ya kayak kemarin lah yang lagi ramai. 'Ayah masuk Islam?' misalnya gitu. Aku sudah enggak ada kapasitas untuk menjelaskan. Kapasitas aku udah enggak bisa. Berbeda gitu," kata Sarwendah ketika berbincang dengan Denny Sumargo di Youtube.
Memiliki anak-anak yang sudah beranjak remaja diakui Sarwendah membuat dihujani pertanyaan sulit. Terlebih lagi, anak-anaknya juga sudah bisa membaca berita atau melihat komentar dari media sosial.
baca juga: Sudah Pengajian, Ruben Onsu Pasrah Batal Pergi Haji |
"Banyaklah. Thalia, Thania, Onyo pertanyaannya. Kalau Onyo mah pertanyaannya ya mungkin dia udah mulai dewasa kan jadi kita sudah bisa komunikasi lebih enak. Maksudnya aku juga enggak bisa nutup-nutupin berita yang dia lihat, dia udah main media sosial gitu. Nah kalau Cici Thalia sama Thania kan sebenarnya mereka main gadget juga ada waktunya gitu," jelasnya.
Diakui Sarwendah, tak mudah memberikan penjelasan kepada anak-anaknya mengenai keputusannya bercerai dengan Ruben Onsu. Apalagi, dia juga sempat merasa lelah dengan komentar negatif warganet di media sosial.
"Butuh waktu lama banget. Capeklah, cuma orang kadang tidak bisa melihat sisi positifnya. Orang cuma mendengar selentingan terus orang menghujat gitu. Jadi capek, tapi ketika aku ngelihat anak-anak aku happy, ketika ngelihat anak-anak aku cukup semuanya, ya sudah. Selama mereka enggak nyenggol anak-anak aku, keluarga aku gitu, aku sih it's oke banget," paparnya.
Dalam wawancara itu Sarwendah juga menanggapi kabvar kedekatannya dengan pengusaha Giorgio Antonio. Sarwendah menyebut dirinya merasa nyaman dengan Gio yang dia klaim sebagai rekan kerja.
"Maksudnya aku ya kalau misalnya selama ini live bareng ya komunikasinya nyaman, nyambung. Partner bisnis karena sekarang sering live bareng," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News