Rayen Pono (Foto: Medcom/Nuel)
Rayen Pono (Foto: Medcom/Nuel)

Rayen Pono Ingin Sanksi MKD ke Ahmad Dhani Lebih dari Minta Maaf

Imanuel R Matatula • 08 Mei 2025 14:23
Jakarta: Imbas penyebutan marga Rayen Pono menjadi "porno," Ahmad Dhani disidangkan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sanksi yang diberikan yakni mengharuskan Ahmad Dhani meminta maaf.
 
Rayen Pono selaku pelapor merasa tidak puas dengan sanksi yang diberikan MKD kepada Ahmad Dhani tersebut.
 
“Seperti diajarin dalam sidang ini harus minta maaf, dari situ kapasitasnya. Saya tidak happy dengan sanksinya, saya berharap ada sanksi yang lebih berat," kata Rayen Pono, Rabu, 7 Mei 2025.
 
Baca juga: Ernest Prakasa Klarifikasi Kabar Film Agak Laen Bakal Diadaptasi ke Versi Korea

Meski Ahmad Dhani selaku terlapor sudah meminta maaf, Rayen berharap sanksi yang diberikan lebih berat dari sekadar minta maaf, karena Ahmad Dhani merupakan sosok yang cukup berpengaruh di Indonesia.

“Dhani adalah salah satu figur besar, pemusik juga yang hari ini anggota DPR, dia punya basis massa, dia punya daya pengaruh besar untuk generasi,” ucap Rayen.
 
“Tapi terkait sanksi, buat saya ini remeh-temeh, jadi MKD yang isinya orang-orang super sibuk itu harus berkumpul dan menyiapkan waktu untuk ngajarin bagaimana anggota DPR RI minta maaf, logikanya seperti itu,” sambubgnya.
 
Meski merasa kecewa dengan sanksi tersebut, Rayen tetap menghormati keputusan MKD. Dia juga memuji MKD yang menindak masalah ini dengan cepat saat laporan masuk 24 April, sidang dilakukan 7 Mei 2025.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan