Dalam kesaksiannya, Cassie mengungkapkan bahwa selama menjalin hubungan dari 2007 hingga 2018, ia dipaksa mengikuti pesta seks ekstrem yang disebut “Freak Off”, yang penuh dengan perilaku seksual menyimpang.
Cassie, yang kini tengah mengandung anak ketiga bersama suaminya, Alex Fine, mengatakan bahwa Diddy memiliki fetish atau ketertarikan seksual yang tidak biasa dan membuatnya merasa dipermalukan.
Baca juga: Profil Timo Tjahjanto, Sineas Indonesia yang Sutradarai Film Hollywood |
Salah satu yang paling mengganggunya adalah ketika Diddy atau pria bayaran yang disewa melakukan "golden shower" atau tindakan mengencingi orang lain.
"Kadang-kadang Sean, dia sendiri atau escort yang disewa, akan mengencingi saya," kata Cassie di hadapan juri dikutip dari Daily Mail.
Ia menambahkan bahwa saat escort tersebut melakukannya, dirinya merasa “sangat kewalahan” dan bahkan “tersedak.”
Dalam pengakuannya, Cassie juga menyebut bahwa Diddy memaksa dirinya untuk melakukan hubungan seks dengan pria dan wanita lain di depan matanya, sementara Diddy memuaskan dirinya sendiri dengan cara masturbasi.
Pesta “Freak Off” ini berlangsung di berbagai tempat, salah satunya di kamar hotel yang kolam renangnya diisi dengan campuran Johnson's Baby Oil dan pelumas, sesuai permintaan Diddy. Minyak tersebut kemudian dioleskan ke seluruh peserta pesta seks setiap lima menit agar tubuh mereka terlihat “berkilauan.”
Baca juga: Produser Indonesia Yulia Evina Bhara Jadi Juri di Festival Film Cannes 2025 |
“Sean meminta minyak itu dipanaskan dan dioleskan setiap lima menit ke tubuh peserta pertunjukan seksnya agar mereka berkilau,” ujar Cassie, dikutip dari New York Post.
Cassie mengaku bahwa ia tidak melakukan semua itu secara sukarela. Ia merasa terpaksa karena takut Diddy akan menyebarkan video pesta seks yang telah direkam tanpa persetujuannya.
“Pesta itu menjadi semacam pekerjaan bagi saya. Saya terus melakukannya karena takut dia akan menyebarkan rekaman-rekaman itu,” ungkap Cassie dalam kesaksian yang dilansir oleh Daily Mail.
Tak hanya pengendalian secara seksual, Cassie juga mengungkapkan bahwa Diddy bersikap kasar secara fisik. Ia mengatakan bahwa Diddy pernah menendangnya di kepala saat ia sedang terjatuh dan memukulinya hingga bagian putih matanya berubah menjadi merah.
“Dia akan menginjak kepala saya saat saya terjatuh,” kata Cassie.
Pengacara Diddy menyangkal tuduhan tersebut. Mereka menyebut bahwa seluruh hubungan seksual itu dilakukan atas dasar suka sama suka, meskipun mereka mengakui bahwa Diddy memiliki "selera seksual yang ekstrem."
Namun, jaksa dalam persidangan menilai bahwa Diddy membangun semacam “kerajaan kriminal” yang mengandalkan ancaman dan kekerasan untuk memaksa perempuan memenuhi keinginannya, dan membuat mereka takut untuk bersuara.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News