Tamara menjelaskan saat awal kejadian, dirinya merasa diserang dari berbagai arah. Apa yang keluar dari mulutnya selalu dipandang negatif oleh publik. Begitu pula dengan pernyataan Tamara bahwa orang yang bersama Dante saat kejadian adalah "Orang kepercayaannya."
Menggunakan kata "Orang kepercayaan” saat awal-awal penyelidikan membuat publik menduga Tamara sengaja untuk melindungi sosok tersangka yang merupakan mantan kekasihnya itu. Tamara melalui siniar bersama Denny Sumargo di Youtube mengklarifikasi hal tersebut.
“Kata polisi jangan sebut nama sampai kita rilis, karena itu bisa jadi bumerang, kamu bisa dilaporin segala maaem, jadi aku bilang (Dante bersama) ‘orang kepercayaan, renangnya bersama orang kepercayaan," ungkap Tamara, dikutip Medcom.id, Kamis, 14 November 2024.
| baca juga: Pembunuh Anaknya Divonis 20 Tahun, Tamara Tyasmara Menangis: Dante Tetap Tak Kembali |
Saat publik mengetahui orang kepercayaan Tamara merupakan pacarnya saat itu, publik semakin menyerang Tamara. Padahal dalam posisi ini, Tamara hanya mengikuti instruksi dari kepolisian dan menghargai proses hukum yang sedang berlangsung.
"‘Oh ternyata pacarnya? umpetin ya? gak sebut namanya.’ Sementara mereka gak ngerti itu proses penyidikan, aku gak boleh nyebut namanya dulu sebelum polisi rilis,” ucap Tamara.
Tamara bercerita saat itu banyak pihak yang menyudutkannya. Bahkan ayah Dante, Angger Dimas juga sempat tidak percaya dengan Tamara sebelum semuanya terungkap di persidangan.
"Awal di Sosmed kan selalu nyindir aku kan (Angger) makanya aku kena juga, jadi serangan itu aku dapatnya depan, belakang, kiri, kanan," tambah Tamara.
Sebagai informasi, Yudha didakwa karena melakukan pembunuhan terhadap anak Tamara, Dante dengan cara ditenggelamkan. Upaya pembunuhan itu dilakukan Yudha sebanyak 12 kali di dalam kolam renang pada 27 Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
