Jadi Target Kejahatan Phising, Begini Respons Santai Fiersa Besari

Jakarta: Musisi Fiersa Besari menjadi sasaran serangan kejahatan siber berupa upaya phishing setelah aksi vokalnya lantang mengkritisi isu politik yang tengah memanas di Tanah Air.
 
Fiesra Besari sendiri memang dikenal sebagai salah satu musisi Indonesia yang vokal menyuarakan aspirasi masyarakat dan mengkritisi kebijakan pemerintah melalui media sosial X atau Instagram pribadinya.
 
Seperti diketahui, masyarakat kini tengah mengajukan 17 + 8 tuntutan rakyat terkait transparansi, reformasi, dan empati kepada pemerintahan dan DPR RI. Tuntutan tersebut timbul akibat wacana kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang menyebabkan eskalasi aksi demonstrasi di berbagai daerah selama sepekan ini.

Akibat aksi vokalnya di media sosial tersebut, kotak masuk email pribadi pelantun "Celengan Rindu" itu kini dibanjiri pesan phishing yang mengatasnamakan Instagram, Meta, hingga layanan dukungan palsu. 
 

baca juga:    Bukan Hanya Bermusik, Kunto Aji Ajak Musisi Bersuara soal Isu Negara

 
Hal ini diungkapkan langsung oleh Fiersa melalui unggahan Instagram Stories terbarunya pada Kamis, 4 September 2025.
 
Menariknya, Fiersa justru menanggapi ancaman ini dengan santai tanpa menunjukkan rasa cemas.
 

 

"Aaawww. So sweet banget. Semangat ya usaha nge-hack-nya," tulis Fiersa Besari di Instagram.

Apa Itu Phising?

Bagi Sobat Medcom yang belum familiar, phishing adalah tindakan penipuan daring yang bertujuan mencuri data atau akun korban dengan cara mengelabui target.
 
Menurut ahli teknologi informasi Dendy Eka Puspawadi, phishing umumnya dilakukan lewat email palsu yang berisi tautan menuju situs tiruan. Saat korban lengah dan memasukkan data pribadinya, pelaku dapat mengambil alih akses akun tersebut.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News