Park Soo-deok mengatakan bahwa minat warga Korea Selatan terhadap Indonesia mengalami kenaikan. Salah satu faktornya adalah dengan adanya Dita Karang yang berkarier di Korea Selatan dengan bergabung ke dalam grup K-pop Secret Number.
"Di Korea, minat terhadap Indonesia pun mengalami eskalasi berkat popularitas Dita (anggota girl grup Secret Number) dan pemain voli Indonesia, Megawati," kata Park Soo-deok, Wakil Duta Besar Korea untuk Indonesia, di Korea 360 Lotte Mall, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 23 September 2024.
Penyanyi dengan nama lengkap Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang telah berkarier di Korea Selatan sejak 2020 lalu. Ia bergabung dengan grup K-pop Secret Number di bawah naungan agensi Vine Entertainment.
| Baca juga: 4 Alasan Film di Indonesia Disensor, Salah Satunya Jaga Kesehatan Mental |
Perempuan asal Bali itu dibesarkan di Yogyakarta dan memang memiliki cita-cita menjadi idol K-pop sejak masa sekolah. Untuk mengejar mimpinya, Dita Karang pernah menjadi masa pelatihan di Born Star Training Center di New York, Amerika Serikat, dan bergabung ke dalam komunitas menari ternama di Korea Selatan, yakni 1MILLION Dance Studio.
Selain itu, Park Soo-deok juga menyampaikan bahwa penyebaran budaya Korea atau Hallyu di Indonesia memiliki minat yang tinggi. Contohnya, seperti konser musik dan acara jumpa penggemar atau fan meeting yang sukses mendapatkan apresiasi dari masyarakat Indonesia.
"Di sisi lain, minat terhadap Hallyu sangat tinggi di Indonesia. Konser dan acara jumpa penggemar artis K-pop selalu mendapatkan cinta dan masyarakat Indonesia dan menuai kesuksesan," ujar Park Soo-deok.
Oleh karena itu, Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia bersama dengan instansi publik dan perusahaan Korea bekerja sama untuk menggelar sebuah festival budaya Korea bertajuk K-Festival 2024. Terdapat berbagai rangkaian K-Festival 2024, seperti pertunjukan, pameran, film, pariwisata, makanan Korea, hingga bahasa dan sastra Korea yang akan diselenggarakan pada 23 September-24 November 2024, di 5 Kota, yaitu Jakarta, Bandung, Palembang, Medan, dan Balikpapan.
Park Soo-deok berharap K-Festival bisa menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia dan Korea Selatan untuk memahami budaya satu sama lainnya. K-Festival juga disebut sebagai ajang pertukaran budaya Korea dan Indonesia dalam dua arah.
"Kami juga berharap festival ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia dan Korea untuk saling memahami budaya satu sama lain melalui pertukaran budaya dua arah, salah satunya melalui Festival Film Korea-Indonesia," pungkas Park Soo-deok.
| Baca juga: Ada Pocong di Pestapora! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
