Ratna Galih. (Foto: Instagram/@ratnagalih)
Ratna Galih. (Foto: Instagram/@ratnagalih)

Ratna Galih Ungkap Pengalaman Dibungkam saat Aksi Bela Palestina di Mesir

Elang Riki Yanuar • 21 Juni 2025 23:00
Jakarta: Aktris Ratna Galih membagikan pengalamannya yang emosional dan penuh tekanan saat mengikuti aksi damai Global March to Gaza di Mesir. 
 
Dalam unggahan Instagram terbaru, Ratna membagikan foto bersama rombongan aktivis Indonesia yang kompak menutup mulut sebagai simbol pembungkaman. Tulisan besar "Terbungkam" menghiasi unggahan itu, disertai keterangan: “Betul selama di sana kami tidak bisa berbicara tentang Gaza.”
 
Ratna menjelaskan bahwa selama berada di Mesir, ia dan rombongannya merasa tidak punya ruang untuk menyuarakan apa pun terkait situasi kemanusiaan di Gaza

“Selama di sana kami benar-benar tidak bisa ngomong apa-apa. Kami hanya bisa diam karena tekanan dan pengawasan begitu besar,” ungkapnya dalam unggahan di akun Instagram pribadi @ratnagalih.
 
Setelah kembali ke Indonesia, Ratna akhirnya merasa lebih tenang dan bisa membagikan sudut pandangnya secara pribadi. 
 
baca juga: 

 
“Alhamdulillah udah sampe di rumah, udah mulai tenang. Maaf baru bisa share POV aku kemarin ikutan Global March,” katanya lewat video. Ia menegaskan bahwa semua yang ia sampaikan berasal dari perspektif pribadinya, karena tiap peserta memiliki pengalaman yang berbeda.
 
Ratna juga menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi dunia saat ini. “Bangun yuk, buka mata dan hati nurani kita. Dunia gak baik-baik aja dan kita gak bisa diam-diam aja,” katanya. Ia menyerukan pentingnya kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan seperti genosida di Gaza dan menolak untuk hanya menjadi penonton pasif.
 
“Kita tuh gak takut dengan resiko ikut Global March, tapi lebih takut dengan diamnya kita, dengan absennya perjuangan kita,” ujarnya menegaskan.
 
Menanggapi tuduhan miring di media sosial bahwa para peserta aksi dibayar atau menjadi bagian dari konflik politik tertentu, Ratna membantah keras. 
 
“No, salah. Kami saksi karena kami datang langsung menggunakan fasilitas biaya dari kami sendiri dan sukarela,” tegasnya. Ia juga mengakui bahwa ada kemungkinan sebagian pihak menunggangi aksi ini, tetapi mayoritas peserta datang dengan niat tulus untuk menyuarakan keadilan.
 
Ia menambahkan bahwa justru suara rakyat di berbagai negara kini makin lantang untuk menuntut perubahan, namun sering kali disalahgunakan oleh para pemimpin. 
 
“Nggak adil kalau kita semua bebankan seluruhnya kepada rakyat Mesir, yang kita tahu juga mereka pun dikhianati pemerintah mereka sendiri,” ucapnya.
 
Aksi Global March to Gaza yang diikuti Ratna Galih bersama tokoh publik Indonesia lainnya seperti Zaskia Adya Mecca, Wanda Hamidah, Indadari, dan Hamidah Rachmayanti merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Gaza. Mereka menempuh perjalanan dari Kairo menuju Gerbang Rafah, meski pada akhirnya menghadapi tekanan dan ancaman dari aparat keamanan Mesir.
 
Melalui unggahannya, Ratna mengajak masyarakat untuk berhenti menyebarkan informasi tidak benar dan mulai berani bersuara. 
 
“Tolong sudahi propaganda dan mulai dari diri sendiri untuk bisa kompak mengambil sikap ataupun bersuara. Lelah nggak sih dipecah belah?,” lanjutnya
 
(Nithania Septianingsih)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan