Tuntutan ini diajukan oleh seorang wanita yang identitasnya dirahasiakan dan disebut sebagai Jane Doe.
Dikutip dari Music News, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh Us Weekly, insiden ini terjadi pada Januari 2023 di rumah Gaye. Jane Doe mengungkapkan bahwa ia dipanggil ke rumah Gaye untuk membantu menyelesaikan perselisihan antara Gaye dan istrinya saat itu, Wendy.
| Baca juga: Asal Usul Boneka Young Hee dan Cheol Su Squid Game, Punya Hubungan Spesial? |
Namun, upayanya untuk meredakan situasi justru berubah menjadi rangkaian tindakan kekerasan yang mengancam keselamatan.
Dalam tuntutan tersebut, Jane Doe mengklaim bahwa Gaye menyerangnya secara fisik, mengancam akan membunuhnya dengan kata-kata kasar, serta mengambil senjata api untuk mengintimidasi dirinya dan Wendy.
Tuduhan lebih lanjut menyebutkan bahwa Gaye memotong rem kendaraan Jane Doe dan mengatur orang-orangnya untuk mengawasi rumahnya sebagai bentuk intimidasi.
Akibat dari tindakan yang diduga dilakukan oleh Gaye, Jane Doe mengaku mengalami tekanan emosional yang berat. Ia menyebutkan mengalami kecemasan, depresi, serangan panik, insomnia, dan penurunan berat badan yang signifikan.
Melalui tuntutan hukum ini, Jane Doe meminta pengadilan untuk memberikan kompensasi berupa ganti rugi dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Menanggapi tuduhan ini, Marvin Gaye III membantah keras semua klaim tersebut. Kepada Us Weekly.
“Itu tidak mungkin terjadi. Semua itu omong kosong. Saya tidak akan melakukan hal seperti itu. Tuduhan ini tidak benar,” kata Gaye dikutip pada 2 Januari 2025.
| Baca juga: Drama Fico Fachriza Berlanjut, Kini Ribut dengan Uan Juicy Luicy |
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
