Kim Kardashian (Foto: Instagram @kimkardashian)
Kim Kardashian (Foto: Instagram @kimkardashian)

Kim Kardashian Akui Pernah "Nyontek" ChatGPT saat Ujian Kuliah dan Nggak Lulus

Agustinus Shindu Alpito • 06 November 2025 14:41
Jakarta: Kim Kardashian mengaku pernah memakai model artificial intelligence (AI) ChatGPT untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang hukum selama berkuliah. Namun, ia membela diri bahwa bot AI tersebut tidak pernah memberikannya jawaban yang diinginkan. Kim juga mengungkap pernah gagal ujian karena jawaban yang diberikan tidak benar.
 
Ketika mengikuti serial acara Lie Detector Test di YouTube Vanity Fair, Selasa (4/11), aktris sekaligus musisi Teyana Taylor bertanya kepada bintang acara realitas itu apakah ia pernah menggunakan model AI ChatGPT selama mengambil perkuliahan hukum beberapa waktu terakhir. Kim mengaku menggunakannya untuk mendapatkan nasihat hukum.
 
“Jadi, ketika aku perlu tahu jawaban dari sebuah soal, aku foto pertanyaan itu dan taruh di sana (ChatGPT),” ungkapnya.
 
Mendengar jawaban ini, Teyana langsung menuduh Kim yang curang saat mengambil ujian. Namun, Kim membela diri bahwa jawaban yang diberikan oleh ChatGPT selalu salah dan membuatnya gagal tes. Ikon fesyen ini juga menambahkan kalau ia sering memarahi bot tersebut.

“Mereka selalu salah. Hal itu telah membuatku gagal dalam ujian. Selalu,” bela Kim. 
 
Bintang acara The Kardashian itu menganggap ChatGPT sebagai “frenemy” atau teman-musuh karena software AI tersebut selalu menanggapi ketikannya dengan respons lancang saat memberikan informasi yang salah.
 
“Kemudian, aku akan mengetik, ‘Hei, kau akan membuatku gagal. Bagaimana perasaanmu? Kau harus tahu jawabannya, aku akan datang padamu.’ Terus, bot itu akan menjawab, ‘Ini hanya mengajarimu untuk percaya pada instingmu sendiri, jadi kau sebenarnya selama ini sudah tahu jawabannya’,” cerita Kim. 
 
Teyana kemudian memberikan celetukan, “Jadi, sebenarnya kau dan ChatGPT itu teman, tapi teman toksik.” 
 
Kim pun membahas tentang improvisasi yang bisa dilakukan ChatGPT untuk membantunya menjawab pertanyaan–pertanyaan seputar hukum. Alih-alih menjawab seperti yang disuruh, model ini mengaku bagaimana bot AI ini malah memberikannya pelajaran hidup.
 
“Mereka harusnya bisa lebih baik karena aku sangat mengandalkan mereka untuk membantuku. Tapi, dia malah memberikanku pelajaran hidup dan tiba-tiba menjadi terapisku kalau aku harus lebih percaya diri setelah jawaban yang salah,” tambahnya. 
 
Model berusia 45 tahun ini menempuh pendidikan hukum selama enam tahun lewat program magang di California, Amerika Serikat. Pada Mei 2025, Kim dinyatakan lulus program studi California Law Office. Namun, ia harus mengikuti serangkaian ujian lain untuk dinyatakan bisa menjadi praktisi hukum.
 
Baru-baru ini, ia juga berperan sebagai pengacara di serial drama hukum, All’s Fair (2025). Serial ini berkisah tentang firma hukum berisi peremppuan di Los Angeles, California dengan spesialisasi kasus perceraian terkenal. Selain Kim Kardashian dan Teyana Taylor, serial ini juga dibintangi oleh Naomi Watts, Niecy Nash-Betts dan Sarah Paulson.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan