Unggahan itu telah menuai beragam respons, membuat Eko akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permohonan maaf. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat buruk di balik video tersebut dan menjelaskan konteks pembuatannya.
Eko Patrio menjelaskan bahwa video parodi tersebut dibuat dalam rangka acara pembubaran panitia 17 Agustus-an. Ia membantah dugaan yang menyebutkan bahwa video itu dibuat untuk membalas kritikan masyarakat yang ditujukan padanya.
"Enggak ada (maksud apa-apa). Malah jauh banget itu (tafsirnya)," ungkap Eko kepada awak media di Jakarta, belum lama ini.
baca juga: Eko Patrio Tak Menyangka Kontennya dengan Bunda Corla Trending Nomor 1 di Youtube |
Video yang menampilkan Eko Patrio berakting sebagai DJ Sound Horeg ini juga memperlihatkan beberapa orang berseragam partai berwarna biru ikut berjoget.
"Biar jogetnya lebih keren pakai sound ini aja," tulis Eko Patrio dalam keterangan unggahan tersebut, yang telah ditonton lebih dari 3,3 juta kali di TikTok.
Setelah video parodi DJ Sound Horeg miliknya viral, Eko Patrio terlihat mematikan kolom komentar di beberapa unggahannya di media sosial.
Menanggapi polemik yang terjadi, ia secara pribadi meminta maaf jika video tersebut menyinggung pihak tertentu.
"Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaflah," tutur Eko Patrio.
Sebelumnya, Eko Patrio dan beberapa anggota DPR lainnya menjadi perbincangan hangat di media sosial karena aksi joget mereka di sela-sela Sidang Tahunan MPR 2025.
Video tersebut menampilkan anggota Dewan berjoget mengikuti lagu daerah "Sajojo" dan "Gemu Fa Mi Re". Aksi ini menuai kritik dari masyarakat yang menilai para wakil rakyat tidak peka terhadap kondisi dan penderitaan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id