Setelah ditelusuri, AAP rupanya nekat mencuri karena lapar dan hendak memberi makan adiknya. Seketika, kisah AAP dari Pati, Jawa Tengah itu semakin viral dan menuai simpati banyak orang, termasuk Gus Miftah.
"Saya terpanggil hati melihat video viral itu. Anak yatim piatu mencuri demi hidup adiknya adalah cermin realitas yang memilukan. Hal seperti ini seharusnya tidak terjadi di negeri ini," kata Dwi Yudha Danu yang mewakili Gus Miftah.
Gus Miftah merasa kurang setuju dengan tindakan warga yang mempermalukan AAP sehingga berniat membantu. Melalui timnya, Gus Miftah memberikan bantuan finansial berupa uang puluhan juta untuk kebutuhan hidup AAP dan adiknya. Selain itu, beasiswa pendidikan hingga kuliah juga disiapkan untuk memastikan mereka mendapatkan masa depan yang lebih baik.
“Kami memberikan bantuan santunan berupa uang dan memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak. Anggaran pastinya tidak bisa disebutkan, tetapi beasiswa ini akan membantu mereka sampai lulus kuliah," ujarnya.
baca juga: Viral Oppa Korea Jadi Mualaf Secara Virtual dengan Gus Miftah |
"Dan sang kakak kan putus sekolah, katanya mau melanjutkan di Pesantren Ora Aji, milik Gus Miftah. Itu juga bakal kita bantu sampai lulus," lanjutnya.
Gus Miftah menganggap kasus ini jadi pengingat penting agar masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung. Dia juga berharap tidak ada lagi kasus serupa anak-anak di Indonesia yang harus putus sekolah karena masalah biaya.
"Jangan sampai ada anak-anak di Indonesia yang putus sekolah demi masa depan mereka dan masa depan bangsa ini," ucapnya.
Saat memberikan bantuan, tim Gus Miftah juga ikut menasihati AAP agar tidak mengulangi perbuatannya. Dia berharap, dengan dukungan yang tepat, AAP dan adiknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri.
"Harapan di era Presiden Prabowo, semoga tidak ada lagi anak negeri yang putus sekolah karena biaya. Pendidikan adalah kunci untuk membangun generasi yang lebih baik. Saya berharap dia tak lagi mengulangi perbuatan itu dan ke depannya menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News