Bersama kakaknya, Jovial da Lopez, Andovi mereka mulai populer sejak membentuk akun YouTube yang diberi nama skinnyindonesian24. Mereka kerap kali membuat video parodi yang mengundang tawa.
"Pada awalnya orang menertawakan kami. Apalagi ketika di kampus pernah didatangi senior, 'lo ngapain sih. Kenapa lo bikin video bodoh seperti itu'. Tapi kan sekarang semua orang melakukannya," kata Andovi da Lopes dalam acara talkshow 'Grit - Unlocking Your Potential and Let Your True Colours Shine' di Museum MACAN, Jakarta.
Perlahan tapi pasti, Andovi dan Jovial mulai meraih ketenaran. Namun, dia mengakui anggapan orang terhadap mereka tak lagi sama. Padahal, sebelum akhirnya menikmati hasil, Andovi berjuang keras.
baca juga: |
"Dengan semua yang ada di internet, anak-anak muda sekarang melihat semua orang bisa sukses dengan instan. Tapi yang orang tidak tahu itu kan, saya butuh waktu lima tahun untuk mendapatkan uang pertama saya dari Youtube Adsense," ujarnya.
Andovi menyebut, pandangan terhadap kesuksesan seseorang juga kerap berubah secara drastis. Hal itu berdasarkan pengalaman yang pernah dia alami.
"Persepsi orang terhadap kesuksesan seseorang berubah. Sekarang itu semakin banyak follower, semakin banyak viewer, makin dianggap sukses. Sebelumnya saya ditonton 10 ribu orang saja udah senang banget. Tapi ketika semakin besar, 10 ribu views malah dianggap sebuah kegagalan." ucapnya.
Selain Andovi, acara yang dipandu jurnalis senior Desi Anwar ini juga menghadirkan Annabelle Williams yang merupakan atlet paralimpiade peraih medali emas.
Annabelle bicara tentang rintangan dan bagaimana dia mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. Karena itu, Annabelle menyarankan anak-anak muda untuk tidak mendengarkan komentar negatif atau stigma yang diberikan orang lain.
"Dalam pengalamanku, semua generalisasi itu tidak benar, dan jangan pernah dengarkan," ucapnya.
Bagi Andovi dan Annabelle, ketangguhan menjadi kunci menghadapi tantangan hidup. Anak-anak muda pun harus berani mencapai potensi terbaik mereka. Setiap generasi harus berani menjadi autentik dan menghadapi tantangan dengan percaya diri.
"Ketangguhan, kerja keras dan kreativitas adalah fondasi dari semua pencapaian," kata Niko Safani CEO Mowilex Indonesia yang ikut menjadi pembicara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News