Sophan Sophiaan, seorang aktor dan politisi, memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi DPR pada 2002. Langkah tersebut diambil karena hati nuraninya tidak mampu menerima berbagai praktik tidak terpuji yang ia saksikan secara langsung, terutama yang berkaitan dengan penerimaan uang yang ia anggap "haram". Pengunduran dirinya tercatat sebagai yang pertama di era reformasi yang dilakukan karena alasan ketidaksejalanan dengan politik partai dan lingkungan DPR.
Dalam percakapan dengan Andy, Sophan secara blak-blakan mengungkapkan alasan pengunduran dirinya.
| Baca juga: Seulgi Red Velvet Liburan di Bali, Nongkrong di Canggu hingga jadi Tukang Jagung Bakar |
"Aku nggak tahan, aku harus mengundurkan diri dari keanggotaanku di DPR," ungkap Andy mengenang cerita Sophan.
Mendengar hal itu, Andy langsung menanyakan alasannya, lantas Sophan menceritakan bahwa setiap hari ia menyaksikan rekan-rekannya menerima "uang-uang panas" yang bertentangan dengan prinsipnya. Alasan utama keputusannya adalah kegelisahan batinnya yang dalam.
"Hati nuraniku nggak bisa terima, setiap hari aku melihat orang-orang menerima uang-uang yang menurutku haram," tambah Andy, menirukan ucapan Sophan kala itu.
Ia menolak untuk ikut serta dalam arus penerimaan uang yang tidak jelas tersebut, yang justru membuatnya terisolasi secara sosial di lingkungan DPR.
"Aku tidak mau terima, aku dikucilkan, ditertawakan, batinku berontak" lanjut cerita Andy. Situasi itu membuat Sophan semakin yakin bahwa jalan satu-satunya adalah meninggalkan kursi dewan.
Langkah berani Sophan Sophiaan hingga kini tetap dikenang sebagai teladan integritas dan prinsip yang kuat. Kisahnya menjadi pengingat bahwa idealisme dan moralitas sering kali diuji di pusat kekuasaan, dan tidak semua orang memiliki keteguhan untuk bertahan.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
