Louis membagikan sebuah foto di akun instagram pribadinya bersama Liam. Dalam unggahan tersebut, Louis mengungkap rasa kesedihannya karena kehilangan sosok Liam yang telah dianggapnya sebagai keluarga.
“Liam adalah seseorang yang saya kagumi setiap hari, orang yang sangat positif, lucu, dan baik hati,” tulis Louis dalam keterangan foto itu.
Louis bercerita, saat pertama kali bertemu Liam, dirinya langsung terkesima dengan suara Liam. Saat itu Liam berumur 16 tahun dan Louis 18 tahun.
“Liam adalah penulis lagu yang luar biasa, dengan selera melodi yang hebat, kami sering berbicara tentang kembali ke studio bersama untuk mencoba dan menciptakan kembali chemistry penulisan yang telah kami bangun dalam band,” ungkap Louis.
baca juga:
Louis Tomlinson Berikan Ucapan Selamat Tinggal untuk Liam |
Menurut Louis, Liam adalah bagian terpenting dari One Direction. Lois berterima kasih atas dedikasi yang telah diberikan Liam hingga membuat One Direction menjadi nama yang besar.
“Pengalamannya sejak muda, nada bicaranya yang sempurna, penampilannya di atas panggung, bakatnya dalam menulis. Daftarnya masih panjang. Terima kasih telah membentuk kami, Liam,” tulisnya.
Kesedihan semakin terasa saat Louis mengungkap ingin berada di panggung yang sama dengan Liam lagi, tetapi hal itu mustahil untuk terjadi. Louis berjanji akan menjadi paman yang baik buat anak Liam.
“Aku ingin kamu tahu bahwa jika Bear suatu saat membutuhkan aku, aku akan menjadi paman yang ia butuhkan dalam hidupnya, dan menceritakan kepadanya kisah-kisah tentang betapa hebatnya ayahnya,” pungkasnya.
Harry Styles Kehilangan Sahabat
Kesedihan itu juga terasa oleh Harry. Menurutnya, kegembiraannya yang terbesar adalah membuat orang lain bahagia, dan merupakan suatu kehormatan untuk berada disisinya saat ia melakukannya.
Dalam unggahannya di Instagram, Harry mengungkap Liam adalah sosok yang hidup dengan penuh keterbukaan, dan sepenuh hati. Liam memiliki energi hidup yang menular, hangat, suportif, dan sangat penyayang.
“Tahun-tahun yang kami lalui bersama akan selalu menjadi tahun-tahun yang paling berharga dalam hidupku. Aku akan selalu merindukannya, sahabatku yang baik,” tulis Harry.
Zayn Malik Kenang Liam Payne
Zayn juga membagikan kisahnya bersama Liam. Dalam unggahannya Zayn memperlihatkan foto dia dan Liam yang masih kecil. Zayn berkata saat dirinya berusia 17 tahun dan membutuhkan rumah untuk bercerita, di sana selalu ada Liam.
“Dengan pandangan positif dan senyuman yang meyakinkan serta membuatku tahu bahwa kamu adalah temanku dan aku dicintai,” tulis Zayn.
Meski beberapa kali sempat berselisih karena sifat Liam yang tegas, Zayn mengaku tetap menghormati sosok Liam.
“Meskipun kamu lebih muda dariku, kamu selalu lebih bijaksana daripada aku, kamu keras kepala, punya pendapat sendiri, dan tidak peduli untuk menegur orang lain jika mereka salah."
Zayn mengungkap kehebatan Liam dalam bermusik. Dia membandingkan dirinya dengan Liam yang tidak sebanding.
“Perbandingannya, aku adalah anak pemula yang tidak punya pengalaman dan kamu sudah menjadi seorang profesional. Aku selalu senang mengetahui, tidak peduli apa yang terjadi di panggung, kita selalu bisa mengandalkanmu untuk tahu arah mana yang harus mengarahkan kapal selanjutnya,” sambungnya.
Zayn merasa kehilangan seorang saudara saat kepergian Liam. Zayn ingin memeluk Liam untuk terakhir kali dan mengucapkan selamat tinggal sambil memberi tahu bahwa dirinya sangat mencintai Liam
“Aku akan hargai semua kenangan bersamamu di hatiku selamanya, tidak ada kata-kata yang dapat membenarkan atau menjelaskan bagaimana perasaanku saat ini selain sangat hancur,” akhir tulisan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News