Diberitakan TMZ, jaksa penuntut secara resmi memutuskan bahwa Liam tidak tewas karena bunuh diri, melainkan obat-obatan yang dikonsumsinya. Efek obat itu yang menyebabkan dia terjatuh hingga tewas dari balkon suite-nya di Hotel CasaSur Palermo, 16 Oktober 2024 lalu.
"Semua cedera yang dialami Payne sesuai dengan cedera yang disebabkan karena jatuh dari ketinggian. Dan segala bentuk tindakan melukai diri sendiri dikesampingkan. Begitu juga intervensi fisik dari pihak ketiga,” tulis koroner Kejaksaan Argentina.
Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Terkait Kematian Liam Payne |
Dari hasil pemeriksaan, Liam Payne juga diketahui jatuh dalam kondisi tidak siap, serta dalam kondisi setengah atau tidak sadarkan diri. Maka dapat disimpulkan, ia tidak jatuh atas dasar tindakan sadar.
"Liam Payne tidak berada pada posisi refleks untuk melindungi dirinya sendiri selama jatuh. Dapat disimpulkan ia bisa saja jatuh dalam kondisi setengah atau tidak sadarkan diri total," ujarnya.
Baca juga: Dikecam Penggemar, Perilisan Lagu Anumerta Liam Payne Ditunda |
Dalam kasus ini, sebanyak tiga orang telah ditangkap, yakni seorang karyawan hotel, teman Liam, dan seorang pengedar narkoba. Dugaan keterlibatan ketiganya berdasarkan rekaman CCTV serta kesaksian dari staf hotel, keluarga, teman, hingga profesional medis.
Penyanyi asal Inggris itu diketahui menginap di hotel CasaSur Palermo setelah pacarnya Kate Cassidy, kembali ke Florida. Mereka berkunjung ke Argentina untuk menonton konser Niall Horan, mantan rekan band Liam di One Direction, di Movistar Arena 2 minggu sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News