Dalam wawancara dengan British VOGUE, pelantun “Birds of Feather” itu mengaku sempat membenci namanya sendiri saat masih anak-anak. Hal tersebut karena nama depannya seperti nama untuk laki-laki.
“Saya ingat saat itu saya sangat marah, dan yang saya inginkan hanyalah memiliki nama yang feminin, seperti Violet atau Lavender, semacam nama yang berbunga-bunga,” kata Billie Eilish, dikutip dari People, Selasa, 15 April 2025.
| Baca juga: Billie Eilish dan Ariana Grande Bakal Kolaborasi? |
Kendati begitu, Billie pun perlahan menyukai namanya hingga kini ia tidak bisa membayangkan hidup dengan nama lain. Menurutnya, ‘Billie’ merupakan nama yang paling cocok untuk menggambarkan dirinya.
“Sekarang tidak ada nama lain di alam semesta ini yang bisa menjadi nama saya selain Billie. Saya sangat mencintai nama saya,” ujar Billie.
Billie Eilish diberi nama sesuai dengan nama kakeknya, yang nama depannya adalah William. Jadi, kata sang musisi, Billy pertama yang ia kenal adalah kakeknya, walau ia tak pernah bertemu dengannya sekalipun.
| Baca juga: Intip Rumah Milik Keluarga Billie Eilish |
Sementara itu, Billie Eilish mengungkapkan bahwa perempuan dengan nama Billie yang dia ketahui adalah aktris Doctor Who, Billie Piper. Dia, yang menyukai Doctor Who, tentu saja senang saat mengetahuinya.
"Saya sangat, sangat senang. Tapi, pada saat yang sama saya merasa cemburu dan marah karena saya merasa, 'Mengapa ada orang yang menyebut nama saya dan mengartikannya sebagai orang lain? Tidak bisa diterima!" pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
