Jenazah bintang pop itu ditahan lantaran pejabat Kementerian Kehakiman Argentina masih melakukan penyelidikan. Seorang sumber menyebut pihak berwajib saat ini sudah mengantongi semua rekaman CCTV hotel tempat Liam meninggal.
“Detektif sekarang memiliki semua rekaman Liam tinggal di sana, dari saat dia check in hingga beberapa jam setelah dia meninggal,” ujar sumber seperti dikutip dari New York Post, Kamis, 24 Oktober 2024.
| Baca juga: Ada Zat Narkoba di Tubuh Liam Payne |
Polisi bertekad untuk melacak semua orang yang sekiranya berhubungan dengan Liam. Sedangkan pihak hotel telah diberikan daftar semua tamu dan pengunjung, serta daftar karyawan yang lengkap.
Sementara itu, sumber lain menyebut Geoff Payne yang merupakan ayah dari Liam Payne sudah diperingatkan harus menunggu hingga sepuluh hari untuk mendapat izin membawa pulang jenazah anaknya.
“Para pejabat Argentina mengatakan mereka memperkirakan hasilnya akan memakan waktu sepuluh hari, namun mungkin akan jauh lebih singkat dari itu,” kata sumber yang dekat dengan Geoff Payne.
| Baca juga: Directioners Jakarta Beri Penghormatan Terakhir untuk Mendiang Liam Payne |
Geoff berjanji untuk tetap bersama sang putra sampai dia dapat kembali ke Inggris. “Dia telah bersumpah untuk melakukan hal yang benar demi Liam dan tidak akan pulang tanpanya,” ungkap sumber.
Geoff diketahui langsung terbang ke Argentina untuk mengidentifikasi jenazah Liam Payne. Ia beserta dua saudara perempuan Liam dan istrinya juga mengunjungi hotel tempat Liam meninggal untuk berterima kasih kepada para penggemar atas penghormatan tulus mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
