Angka tersebut bukan tanpa makna, Capaldi mengambil jeda dari dunia musik selama 734 hari sejak penampilan emosionalnya di Glastonbury Festival 2023 yang membuatnya memutuskan rehat demi kesehatan mentalnya.
Dalam video berdurasi sembilan menit, Capaldi dengan jujur menceritakan pengalaman pahitnya di atas panggung Glastonbury tahun lalu. Saat itu, ia dihantam gangguan vokal dan gejala Tourette Syndrome yang membuatnya tak sanggup menyelesaikan penampilan.
Ia mengenang bagaimana hanya dua lagu berjalan, dirinya merasa benar-benar tak mampu melanjutkan. Penonton yang hadir kala itu pun akhirnya membantu Capaldi menyelesaikan lagu “Someone You Loved” dengan bernyanyi bersama.
Capaldi mengakui bahwa saat itu ia berada dalam kondisi autopilot dan merasa jauh dari dirinya sendiri. Ketika menonton ulang penampilannya, ia justru merasakan kesedihan, bukan kebanggaan.
| baca juga: Lewis Capaldi Batal Manggung di Indonesia |
"Apa yang seharusnya menjadi momen penuh sukacita justru menjadi mimpi buruk,” ujarnya.
Ia pun memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan untuk sementara waktu dan fokus pada penyembuhan diri. Keputusan ini membawanya pada proses terapi yang lebih serius. Meski telah menjalani terapi sebelumnya, Capaldi mengaku baru benar-benar merasakan manfaatnya setelah menemukan terapis yang tepat. Ia menyadari bahwa selama ini terlalu sering mengabaikan keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental.
Kini, setelah dua tahun beristirahat, Capaldi kembali ke dunia musik dengan semangat baru. Ia telah tampil kembali di Glastonbury 2025 dan bersiap menjalani tur Inggris pada bulan September, disusul jadwal konser di Australia dan Selandia Baru. Menjelang penampilan comeback-nya, Capaldi mengaku tidak lagi merasakan ketakutan atau kecemasan seperti sebelumnya.
Sumbangan 734.000 jam terapi ini menjadi simbol perjalanannya dan bentuk rasa terima kasih kepada para penggemar yang setia mendukung. Ia berharap langkah ini bisa membantu lebih banyak orang yang tengah berjuang menghadapi tekanan hidup.
“Saya tidak akan pernah berhenti terapi, dan memberi akses kepada orang lain untuk memulai perjalanan mereka sangat berarti bagi saya,” ujarnya.
Program terapi gratis ini tersedia hingga 31 Desember 2025 untuk pengguna baru BetterHelp.
(Adinda Vinka Annisa Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
