Dr. Richard Lee menanggapi berbagai tudingan yang dialamatkan pada klinik kecantikannya. Selain membahas hal tersebut melalui channel YouTube Denny Sumargo, ia juga membagikan salinan surat izin praktiknya di akun Instagram pribadinya sebagai bentuk klarifikasi.
Langkah ini diambil dr. Richard Lee untuk merespons tuduhan yang dilayangkan oleh Dokter Detektif alias Doktif. Sayangnya, rencana perdebatan antara keduanya di channel YouTube Denny Sumargo yang dijadwalkan pada 13 Desember lalu batal terlaksana.
Selain tuduhan terkait tidak memiliki surat izin praktik, dr. Richard Lee juga dituding membahayakan pasien yang menjalani perawatan stem cell di kliniknya.
baca juga: Alasan dr. Richard Lee dan dr. Oky Pratama Bongkar Praktik 'Mafia Skincare' |
Dr. Richard Lee menanggapi rumor tersebut dengan menawarkan hadiah uang sebesar Rp5 miliar kepada siapa saja yang dapat memberikan bukti nyata terkait tudingan yang beredar. Langkah ini ia ambil untuk menunjukkan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
Sebagai bentuk transparansi, ia juga mengunggah foto Surat Izin Praktik (SIP) miliknya di media sosial.
"Semua klinik Athena berizin dan mengikuti regulasi yang ada," tulisnya di unggahan Instagram pribadi terbarunya yang dikutip pada, Senin, 16 Desember 2024.
"Untuk rumor 3 orang mati karena stemcell, yang bisa buktiin saya kasih Rp5M," sambungnya.
Dokter berusia 39 tahun itu dengan tegas meminta agar masyarakat berhenti menyebarkan hoaks terkait dirinya dan kliniknya. Ia juga menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang memfitnah atau menyebarkan informasi tidak benar yang merugikan reputasinya.
"Stop sebar hoax. Untuk berikutnya, saya akan mengambil langkah hukum untuk yang fitnah saya dan klinik saya," tutup dr.Richard Lee.
Rumor tentang tiga orang meninggal dunia akibat perawatan stem cell di klinik dr. Richard Lee awalnya muncul dari pemilik akun TikTok bernama Koh Dennies. Namun, ketika dr. Richard menantangnya untuk memberikan bukti konkret, Koh Dennies justru tidak mampu membuktikan tuduhannya.
Meski Koh Dennies belum bisa membuktikan tuduhannya, ia terus mengomentari podcast dr. Richard Lee bersama Denny Sumargo yang kini menjadi perbincangan publik.
"Nanggung, kalo emang mau ngaku salah, udah ngakuin aja. Jangan setengah-setengah," ucap Koh Dennies.
Koh Dennies menilai dr. Richard Lee hanya fokus pada kasusnya dengan Doktif dan meragukan klaim dr. Richard yang mengaku tidak mengetahui akreditasi dan kredibilitas Atlantic International University (AIU).
"Nggak mungkin lu daftar ke suatu kampus yang lu nggak tau asal-usulnya. Lu cuma mau dapet gelar PhD supaya jualan lu lebih lancar. Udah jangan berkelit di situ," tutup Koh Dennies.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News