Tak tanggung-tanggung, P. Diddy dihujani tuduhan pelecehan, penyerangan dan perdagangan seksual, eksploitasi wanita dan anak-anak, prostitusi antarnegara, pemberian obat bius secara paksa, kerja paksa, pemerasan, penculikan, penyuapan, dan sebagainya. Hal ini telah ia lakukan sejak tahun 2008.
Kronologi Penangkapan Sean Diddy Combs
Nama P. Diddy mulai mencuat ketika dirinya pertama kali menjadi berita utama pada November 2023, ketika mantannya Cassie mengajukan gugatan hukum yang mengejutkan publik. Rapper itu dituduh telah memerkosa sang mantan dan melakukan perdagangan seksual terhadapnya selama 10 tahun.
Dalam pengaduannya, Cassie mengklaim bahwa dia terjebak dalam siklus pelecehan, kekerasan, dan perdagangan seks selama satu dekade yang sekaligus menjadi korban pemerkosaan pada tahun 2018.
Tak terima namanya terseret, P. Diddy sontak mengklarifikasi tuduhan-tuduhan yang tertuju kepadanya. Malahan, ia seolah-olah muak atas tudingan yang membuat namanya buruk di mata publik.
“CUKUP SAJA. Selama beberapa minggu terakhir, saya duduk diam dan menyaksikan orang-orang mencoba menghancurkan karakter saya, menghancurkan reputasi dan warisan saya,” tulis P. Diddy, dikutip dari laman People, Rabu, 25 September 2024.
“Tuduhan-tuduhan yang memuakkan telah ditujukan kepada saya oleh orang-orang yang mencari keuntungan cepat,” sambungnya.
Tepat pada 17 November 2023, keduanya sepakat untuk mengakhiri gugatan tersebut dan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Hal ini diketahui setelah seluruh pihak, baik penggugat dan tergugat setuju untuk menyudahi kasus ini.
"Saya telah memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dengan syarat saya memiliki kendali," terangnya dalam keterangan pers
“Kami telah memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Saya mendoakan yang terbaik bagi Cassie dan keluarganya,” sambungnya.
23 November 2023: P. Diddy dituduh pelecehan seksual lagi
Beberapa hari setelahnya, tepatnya pada 23 November 2023, Diddy dituding melakukan tindak kriminal seksual terhadap seorang perempuan. Joi Dickerson-Neal menuduh P. Diddy membius dan memerkosanya saat ia masih menjadi mahasiswa, dan mengajukan gugatannya ke Mahkamah Agung di Manhattan, Amerika Serikat (AS).
Lagi-lagi, melalui juru bicarannya, P. Diddy membantah tuduhan tersebut dan mengklaim perempuan bernama Dickerson-Neal telah mengarang cerita.
“Gugatan hukum di menit-menit terakhir ini adalah contoh bagaimana hukum yang bermaksud baik dapat dibalikkan. Cerita Ms. Dickerson yang sudah berusia 32 tahun itu dibuat-buat dan tidak dapat dipercaya. Mr. Combs tidak pernah menyerangnya, dan dia melibatkan perusahaan yang tidak ada. Ini murni perampasan uang dan tidak lebih," terang Jubir P. Diddy.
6 Desember 2023: P. Diddy dituduh melakukan perdagangan seks dan pemerkosaan massal
Seorang perempuan bernama Jane Doe menuduh P. Diddy, dengan tindak kriminal melakukan perdagangan seks dan pemerkosaan berkelompok saat ia masih berusia 17 tahun.
Jane Doe mengklaim bahwa P. Diddy mendatanginya di sebuah tempat di Michigan dan mengajaknya ke studio rekaman Combs di New York City menggunakan sebuah jet pribadi. Setibanya di lokasi, ia menuduh dirinya diberi obat-obatan dan alkohol sebelum diperkosa.
26 Februari 2024: Diddy dituduh melakukan pelecehan seksual oleh produser rekaman
| baca juga: P Diddy yang Menyuruh Keefe D Bunuh Tupac? |
Mantan produser dan videografer P. Diddy, Rodney Jones mengajukan gugatan hukum di pengadilan federal New York dengan tuduhan bahwa rapper tersebut pernah melakukan pelecehan seksual, membius, dan mengancamnya saat ia terlibat dalam produksi album terbarunya Love dari September 2022 hingga November 2023.
25 Maret 2024: Rumah P. Diddy Digerebek Agen Federal
Tepat pada 25 Maret 2024, pihak agen federal, Homeland Security Investigation (HSI) New York menggerebek rumah P. Diddy yang terletak di Los Angeles dan Miami untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
"Hari ini, HSI New York melakukan tindakan penegakan hukum sebagai bagian dari investigasi yang sedang berlangsung, dengan bantuan dari HSI Los Angeles, HSI Miami, dan mitra penegak hukum setempat. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah tersedia," terang salah seorang anggota HSI kepada media setempat.
Tindakan ini menyusul tuduhan perdagangan seks dalam dua tuntutan hukum dari lima tuntutan hukum yang menyeret nama seorang P. Diddy.
16 September 2024: P. Diddy akhirnya ditangkap di New York City
P. Diddy berhasil ditangkap di sebuah hotel Manhattan, AS, setelah pihak Jaksa AS Damian Williams merilis pernyataan bahwa ia telah ditahan oleh agen federal berdasarkan dakwaan yang diutarakan pada saat itu.
Pengacara Diddy, Marc Agnifilo, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada media setempat bahwa kliennya itu orang yang tidak bersalah.
"Kami kecewa dengan keputusan untuk melanjutkan apa yang kami yakini sebagai penuntutan yang tidak adil terhadap Tn. Combs oleh Kantor Kejaksaan AS," kata Agnifilo.
"Sean Combs adalah ikon musik, pengusaha mandiri, pria yang mencintai keluarga, dan dermawan sejati yang telah menghabiskan 30 tahun terakhir membangun kerajaan, menyayangi anak-anaknya, dan berupaya mengangkat komunitas Kulit Hitam. Dia adalah orang yang tidak sempurna tetapi dia bukan seorang penjahat,” pungkasnya.
(Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
