Bagaimanakah cara melakukan SADARI? Spesialis Bedah Konsultan Payudara Rumah Sakit Mitra Keluarga, Dr. Alfiah Amiruddin MD, MS memaparkan langkah-langkah melakukan SADARI.
Pertama, berbaring dan letakan tangan kanan di belakang kepala. Beberapa ahli berpendapat, SADARI yang dilakukan sambil berbaring lebih baik karena jaringan payudara akan melebar secara merata pada dinding dada, sehingga payudara berada dalam kondisi setipis mungkin. Pada kondisi ini, perempuan akan lebih mudah menemukan (jika ada) benjolan pada jaringan payudara.
Kedua, gunakan ketiga jari tengah tangan kiri untuk merasakan adanya benjolan pada payudara kanan. Lakukan gerakan memutar (seukuran koin) untuk merasakan jaringan payudara.
Ketiga, gunakan tekanan yang cukup untuk memeriksa keseluruhan jaringan payudara. Tekanan ringan diperlukan untuk memeriksa jaringan yang terdekat dalam kulit. Tekanan sedang untuk memeriksa jaringan yang lebih dalam. Sedangkan tekanan yang lebih tegas, dilakukan untuk memeriksa jaringan yang lebih dekat dengan tulang dada atau iga.
Keempat, raba payudara dengan melakukan gerakan naik turun, mulai dari garis imajiner tepat di bawah ketiak dan terus bergerak menuju bagian tengah tulang dada. Pastikan untuk memeriksa seluruh area payudara ke arah bawah sampai tulang selangka. Dengan menggunakan teknik yang sama, lakukan pemeriksaan pada payudara kiri dengan menggunakan bantalan ketiga jari tengah lengan kanan.
Kelima, berdiri di depan cermin dengan tangan menekan pinggul. Lalu, amatilah apakah terdapat perubahan ukuran, bentuk, kontur atau lesung, ketebalan puting, warna kemerahan pada payudara.
Keenam, jangan tunda pemeriksaan lebih lanjut ke dokter jika menemukan masalah seperti sakit di daerah payudara yang tidak ada hubungannya dengan masalah menstruasi, adanya benjolan atau perubahan bentuk lain pada payudara seperti memerah, panas, bengkak atau keluar cairan/darah dari puting, serta benjolan di daerah ketiak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
