Nano Riantiarno dalam pertunjukan terbarunya yang berjudul "Inspektur Jendral" memiliki fokus terhadap isu korupsi, dan ia berharap agar orang-orang bisa melihat fakta dan belajar dari pertunjukan tersebut.
“Cerita ini kan tentang korupsi, korupsi itu sebetulnya sebuah kenyataan yang orang perlu sadari kalau ini terjadi apa tidak. Kalau saya melihat ini sebagai sebuah studi tidak cuma kritik saja. Saya melihat ini sebagai sebuah pembelajaran buat kita semua,” tutur Nano selaku sutradara pertunjukan Inspektur Jendral.
Korupsi terjadi dimana-mana dan sudah berlangsung sejak zaman dulu. Nano pun berharap orang tak hanya lebih dari sekedar mengkritik tapi belajar dari kenyataan tentang korupsi ini.
“Korupsi itu kan dimana-mana terjadi, mudah-mudahan orang-orang juga bisa melihat hal ini dari sudut pandang lain juga. Korupsi kan sudah ada dari dulu banget, sebelum pelacuran ada korupsi itu sudah ada,” ujarnya.
Nano Riantiarno juga merasa bahwa orang sebetulnya bisa belajar banyak hal dari pertunjukan teater. Lebih dari sekedar hiburan, teater adalah pertunjukan yang bisa mencerdaskan. “Sebelum memilih dan menghafal naskah kita selalu melakukan riset dulu terhadap naskah yang akan kita mainkan, bisa pendalaman karakter, kejadian dan keadaan pada masa itu, dan lain-lain. Jadi, teater itu tidak hanya sekadar pertunjukan hiburan saja, karena buat saya teater adalah pertunjukan yang mencerdaskan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News