Pertunjukan inspektur Jendral. (Foto:IST)
Pertunjukan inspektur Jendral. (Foto:IST)

Inspektur Jendral, Memadukan Kisah Klasik Rusia dalam Konsep Wayang

Putu Radar Bahurekso • 06 November 2015 08:25
medcom.id, Jakarta: Teater Koma kembali menampilkan sebuah pertunjukan yang mengambil cerita dari naskah klasik Russia dengan konsep wayang. Sutradara pertunjukan yang bertajuk "Inspektur Jendral" Nano Riantiarno berharap, melalui konsep wayang ceritanya bisa memadukan unsur masa lalu hingga mendatang.
 
“Kalau kita pakai konsep wayang, diharapkan semua hal bisa masuk dari yang ada dulu, kini, dan ke depan tetap bisa masuk,” ujar Nano saat ditemui di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis 5 November 2015.
 
Nano menjelaskan, kisahnya menggabungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan dalam banyak hal seperti, isu yang masih menjadi sorotan, atau bahkan secara sederhana melihat pakaian dalam pertunjukan. Inspektur Jendral sendiri kisah utamanya adalah mengenai korupsi.

“Cerita ini kan tentang korupsi, korupsi itu sebetulnya sebuah kenyataan yang orang perlu sadari kalau terjadi apa tidak. Korupsi kan sudah ada dari dulu banget, sebelum pelacuran ada korupsi, itu sudah ada,” tutur Nano Riantiarno.
 
Untuk kostum, pertunjukan ini tidak sembarangan mengambil tema Teater Koma memadukan pakaian khas Eropa dengan pakaian yang identik dengan pewayangan  seperti batik, selendang dan lainnya.
 
Nano Riantiarno juga mengaku merasa puas dengan pertunjukannya kali ini. “Saya nonton pertunjukan tadi dari awal sampai akhir. Menurut saya mereka bagus, dan spontanitas mereka cukup bagus,” ucapnya.
 
Inspektur Jendral menceritakan tentang seorang Inspektur Jenderal yang dikirim dari ibu kota Astinapura untuk menyelidiki kota kecil yang dipimpin Ananta Bura. Ananta Bura adalah wali kota di sebuah kota kecil di mana terdapat banyak pejabat korupsi, mulai dari atasan hingga bawahan. Namun, tidak ada yang tahu apa yang diselidiki Inspektur Jenderal di kota kecil tersebut.
 
Inspektur Jendral mulai digelar hari ini, Jumat (6/11/2015) hingga 15 November di Gedung Kesenian Jakarta. Untuk harga tiketnya mulai dari Rp75 ribu hingga Rp350 ribu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan