Konser ini menjadi momentum istimewa karena Peterpan kembali hadir dengan empat personel awal yang akan membawakan karya-karya terbaik mereka, namun dengan sentuhan berbeda, yakni konsep kolaborasi keberlanjutan generasi. Nama-nama besar seperti Tiara Andini, Marcello Tahitoe, Fiersa Besari, dan Alex Teh turut didapuk sebagai kolaborator dalam konser ini.
Menurut Budi Mulianto selaku CEO dan Founder Aloka, selaku promotor konser, konsep ini dirancang untuk menghadirkan semangat baru tanpa melupakan akar dan nostalgia dari karya-karya Peterpan.
baca juga:
|
“Banyak musisi muda sekarang yang sukses ini, ternyata juga tumbuh bersama lagu-lagu Peterpan banyak nostalgia yang juga mereka punya terhadap Peterpan,” ujar Budi dalam pernyataan resminya.
Ia menjelaskan bahwa proyek ini berangkat dari ide untuk menghidupkan kembali karya Peterpan, bukan sekadar reuni, tetapi sebagai bentuk regenerasi musikal.
“Kami mengajak musisi lintas generasi agar karya ini tidak berhenti di satu generasi. Bahkan beberapa dari mereka antusias sekali dan langsung meminta lagu untuk dibawakan,” lanjutnya.
Budi juga menekankan bahwa konser ini bukan hanya soal menghidupkan kembali masa lalu, tetapi juga tentang menumbuhkan warisan musik Peterpan di tengah generasi masa kini.
“Saya mencoba mengambil sudut pandang berbeda, bagaimana karya Peterpan bisa dapat tumbuh dengan lintas generasi gitu ya. Dengan pembawaan-pembawaannya yang berbeda gitu, nostalgianya dapat tetapi juga masih bisa dibawa dengan kekiniannya,” ujarnya.
Tiket konser tersedia secara eksklusif di platform LOKET dan telah mulai dijual sejak pengumuman resmi ini dirilis. Konser ini menjadi salah satu pertunjukan paling dinanti di tahun 2025, menyatukan memori lama dengan energi baru dalam satu panggung yang penuh makna.
(Cony Brilliana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News